Geowisata Pincuran Puti Bakal Jadi Destinasi Andalan di Kabupaten Solok

Geowisata Pincuran Puti Bakal Jadi Destinasi Andalan di Kabupaten Solok

Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan Wabup Solok Jon Firman Pandu saat meresmikan Geowisata Pincuran Puti (Foto: Biro Adpim Pemprov Sumbar)

Langgam.id-Geowisata Pincuran Puti di Talang Babungo, Kabupaten Solok diyakini bakal menjadi destinasi wisata andalan di daerah itu. Destinasi yang mengandalkan konsep alami dengan eko building diyakini akan menarik pengunjung terutama wisatawan minat khusus.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Audy Joinaldy saat meresmikan Geowisata Pincuran Puti di Talang Babungo Kabupaten Solok, Minggu, (26/12/2021). Dia menyebut tren wisata saat ini sudah berubah. Wisatawan tidak lagi mencari tempat terkenal yang besar dan berada di dekat jalan raya.

"Banyak wisatawan saat ini mencari destinasi baru. Karena itu desa wisata menjadi salah satu sektor yang berkembang pesat," katanya lewat keterangan resmi Pemprov Sumbar.

Menurutnya,  yang telah dimulai oleh masyarakat Talang Babungo dengan memanfaatkan bentang alam menjadi destinasi yang alami adalah hal yang sangat luar biasa.

"Harus diakui masih ada beberapa kekurangan. Di situlah peran pemerintah dibutuhkan untuk memberikan dukungan," ujarnya.

Dia menyebut mini zoo, APV, flying fox dan glamping bisa menjadi pendukung yang tepat. Ia juga meminta Dinas Pariwisata, Dinas Peternakan dan Dinas Kehutanan Sumbar untuk bisa memberikan dukungan nyata.

"Karena masyarakat sudah memulai, maka kewajiban pemerintah untuk mendukung," katanya.

Ia juga mengingatkan kunci wisata adalah kebersihan dan pelayanan. Dua hal itu harus benar-benar diperhatikan. Pengelola wajib menyediakan tempat sampah agar lingkungan selalu terlihat bersih.

Demikian juga pelayanan. Jangan sampai ada aksi premanisme yang akan mencoreng kenyamanan destinasi hingga tidak akan didatangi wisatawan lagi.

"Ke depan, ini harus masuk nominasi desa wisata sehingga lebih dikenal lagi secara lebih luas," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu mengatakan Pemkab Solok juga akan memberikan dukungan kepada destinasi wisata yang patut menjadi salah satu unggulan itu.

"Kami yakin Geowisata Pincuran Puti di Talang Babungo ini bisa menarik minat wisatawan hingga mancanegara," ujarnya. (*/Rahmadi)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Longsor terjadi di tambang emas ilegal di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar). Sebanyak 22 korban
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi