Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Goncangan gempa di Pasaman Barat bisa memberikan pengaruh terhadap patahan lain.
Langgam.id - Goncangan gempa yang terjadi Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), memberikan pengaruh terhadap patahan lain. Suatu waktu juga bisa memicu gempa pada patahan lainnya.
Pakar geologi gempa bumi dan geotektonik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Danny Hilman Natawidjaja mengatakan, wilayah episenter gempa kali ini termasuk yang paling kompleks di Sumatra. Efek gempa juga memberi efek pada sekitarnya.
"Pemicuan sudah terjadi, pemicuan terjadi di segmen Angkola dan Berumun," katanya saat webinar lewat zoom meeting, Jumat (4/3/2022).
Selain itu terangnya, gempa di Pasaman Barat juga memberi efek pada patahan Mentawai Megathrus. Namun bagaimana besaran kekuatan yang dipicu nantinya, hal itu tidak dapat diketahui.
"Kita tahu Mentawai Megathrus sudah akhir siklus dan kekuatannya keluar sebagian, sudah ada pada tahun 2005, 2007, dan 2010 itu semua di bawah intinya Mentawai di bawah Siberut, apakah efeknya besar? Kita berharap mudah-mudahan tidak," katanya.
Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, gempa di Pasaman Barat terjadi di wilayah energinya yang sudah terlepaskan.
Sehingga terangnya, perlu diwaspadai kemungkinan potensi gempa bumi yang terjadi di wilayah-wilayah yang energinya belum terlepaskan.
Menurutnya, peta nasional terkini perlu ditambahkan sesar-sesar yang belum terpetakan. Diharapkan dari webinar yang dilakukan, ada tindak lanjut aksi di lapangan seperti di Pasaman Barat.
Hal ini ungkapnya, harus dikoordinasikan kepada semua petugas untuk meneliti di lapangan.
Baca juga: Segmen Talamau, Patahan yang Telah Terpetakan
"Kita segera koordinasi untuk tindak lanjut dan menentukan langkah yang segera dilakukan bagaimana mencari jejak-jejak di lapangan atau langkah lanjut lainnya yang dipandang perlu, agar segera dilakukan sebelum semua data di lapangan hilang," ujarnya.
—