Gempa Magnitudo 5,9 dan 2 Susulan Terjadi Dekat Pagai Selatan Mentawai

Gempa Magnitudo 5,9 dan 2 Susulan Terjadi Dekat Pagai Selatan Mentawai

Gempa bumi dekat Pulau Pagai Selatan, Mentawai. (Peta: BMKG)

Langgam.id - Gempa dengan magnitudo 5,9 terjadi dekat Pulau Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat pada Selasa (3/8/2021) pagi. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi dua gempa susulan setelahnya.

BMKG dalam situs resmi dan akun resmi menyebutkan, gempa pertama terjadi pada pukul 5.48.52 WIB. Dalam info pendahuluan, BMKG merilis, gempa ini berkekuatan magnitudo 6. Setelah pemutakhiran, BMKG menyebut kekuatannya adalah magnitudo 5,9.

Menurut BMKG, gempa terjadi pada koordinat 3,23° Lintang Selatan dan 100,11° Bujur Timur. Kedalaman gempa adalah 21 kilometer, sekitar 135 kilometer di barat daya Mukomuko, Bengkulu. Dalam peta BMKG terlihat, pusat gempa tak jauh atau berada di sebelah barat daya Pulau Pagai Selatan.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Setiyo Prayitno dalam rilisnya menyebut, gempa bumi dangkal itu akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," tulisnya.

Baca Juga: BPBD Sumbar Ingatkan Bahaya Mentawai Megathrust dan Cara Menghadapinya

BMKG mencatat, guncangan gempa antara lain terasa di Mukomuko III-IV MMI. Di Bengkulu Utara, Padang, Pariaman II-III MMI. Sementara di Kepahiang, Kota Bengkulu, dan Curup II MMI.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis Setiyo.

Menurutnya, hingga pukul 06:30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 2 aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Dua gempa tersebut masing-masing dengan magnitudo M=5,4 dan M=3,6.

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*/SS)

 

Baca Juga

BMKG mencatat terdapat 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 11-17 April 2025. Pada periode
17 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Dipicu Aktivitas Lempeng dan Sesar Sumatra
BMKG mencatat terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 21-28 Februari 2025.
12 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
BMKG Padang Panjang mencatat terdapat 20 gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 7-13
20 Gempa Terjadi di Sumbar dalam Sepekan, Dipicu Aktivitas Lempeng dan Sesar Sumatra
BMKG mencatat sebanyak 12 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 1-7 Februari 2025.
BMKG: 12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 1-7 Februari 2025
Sebanyak delapan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 3-9 Januari 2025.
BMKG Catat Terjadi 8 Kali Gempa di Sumbar Selama Periode 3-9 Januari 2025