Gempa Magnitudo 5,5 di Mentawai Tak Timbulkan Kerusakan dan Korban Jiwa

Gempa Magnitudo 5,5 di Mentawai Tak Timbulkan Kerusakan dan Korban Jiwa

Ilustrasi (BMKG)

Langgam.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai memastikan tidak ada dampak kerusakan akibat gempa beruntun sebanyak dua kali yang melanda daerah tersebut.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa pertama dengan magnitudo 5,5 yaitu mengguncang pantai barat Desa Beriulo, Kecamatan Sipora Selatan, 2,47 Lintang Selatan dan 99,65 Bujur Timur dengan kedalaman 18 kilometer.

Lalu, gempa kedua dengan magnitudo 5,0 terjadi pukul 07.03 WIB dengan lokasi yang sama, 2,47 Lintang Selatan dan 99,64 Bujur Timur dengan kedalaman 22 kilometer.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, Novriadi membenarkan tidak ada dampak kerusakan dalam gempa itu. Pihaknya telah melakukan pengecekan sementara ke beberapa daerah yang terdampak gempa di Mentawai.

“Gempa tadi pagi ada dua kali, satu kali gempa susulan. Kami siaran radio dan sudah konfirmasi ke masyarakat di lapangan, belum ada lapran korban ataupun kerusakan. Tim Reaksi Cepat (TRC) kami sudah turun ke lapangan untuk mengecek dampak (kerusukan),” ujarnya saat dihubungi Langgam.id via telepon, Selasa (22/10/2019).

Menurutnya, gempa cukup kuat dirasakan dan masyarakat sempat keluar rumah untuk evakuasi mandiri. Namun, sampai saat ini, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing.

“Masyarakat ada keluar rumah dan evakuasi mandiri. Ada evakuasi (lari) tapi masyarakat sudah kembali ke rumah. Anggota kami masih di lapangan, karena dari Tuapeijat ke arah selatan ke Desa Beriulo lumayan jauh, ada sekitar 60 kilometer,” ungkapnya.

Dikatakannya, gempabumi dua kali beruntun merata dirasakan di seluruh Kabupaten Kepulauan Mentawai. “Merata, Siberut juga,” jelasnya. (Irwanda/ZE)

Baca Juga

Anak Muda Maileppet Mentawai Gelar Aksi Bersih-Bersih Lingkungan
Anak Muda Maileppet Mentawai Gelar Aksi Bersih-Bersih Lingkungan
BMKG mencatat terdapat sebanyak 13 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 23-29 Mei 2025.
13 Gempa Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir, Tiga Kali Dirasakan
Kala Rokok Menyulut Laju Penyakit Tidak Menular di Mentawai
Kala Rokok Menyulut Laju Penyakit Tidak Menular di Mentawai
Polisi menangkap Kaue Campos Valerio (39 tahun), warga negara Brazil atas kepemilikan narkotika jenis ganja seberat 41,67 gram di Mentawai,
1 WN Brasil dan WNI Ditangkap Polisi di Mentawai, Miliki 41,67 Gram Ganja
Bupati Tanah Datar Eka Putra mengungkap adanya dampak kerusakan di wilayahnya akibat gempa bermagnitudo 4,8 yang berpusat di Padang Panjang
Bupati Tanah Datar: 1 Rumah dan 1 Warung Rusak Ringan Dampak Gempa M 4,8
Gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Jumat (2/5/2025) pukul 14.07 WIB. BMKG
2 Kali Gempa Beruntun Guncang Padang Panjang Jumat Siang