Gempa Magnitudo 4,6 Guncang Air Haji Pesisir Selatan

Selama periode 6-12 Desember 2024 terdapat 13 kali gempa bumi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya. Terdapat tiga kali gempa bumi

Ilustrasi gempa. [foto: canva.com]

Langgam.id - Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (22/4/2024) sekitar pukul 13.06 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Padang Panjang mencatat, gempa bermagnitudo 4,6 itu pusatnya 2.04 Lintang Selatan (LS) dan 100.65 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 30 kilometer Barat Daya, Air Haji, Pesisir Selatan.

Gempa bermagnitudo 4,6 itu terjadi pada kedalaman 27 kilometer.

BMKG menyebut, bahwa gempa bumi ini dirasakan di daerah Pesisir Selatan dan Padang dengan skala intensitas II-III MMI (getarakan dirasakan seperti truk yang melintas).

Kemudian gempa juga dirasakan di Kerinci dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda rongan yang digantung bergoyang.

"Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis laporan BMKG. (*/yki)

Baca Juga

Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul
Gempa M4,6 Guncang Pessel, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lokal
Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar), diguncang gempa dengan magnitudo 5,3 pada Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 15.24 WIB.
Gempa M5,3 di Pessel, BMKG: Akibat Adanya Deformasi Batuan dalam Lempeng Eurasia
Volume Kendaraan di Tol Padang-Sicincin Meningkat Hari Kedua Lebaran, 9.062 Mobil Melintas
Volume Kendaraan di Tol Padang-Sicincin Meningkat Hari Kedua Lebaran, 9.062 Mobil Melintas
Pacu Biduak Ajang Nostalgia Perantau Taluak
Pacu Biduak Ajang Nostalgia Perantau Taluak
KAI Sumbar Imbau Pelanggan KA Agar Pesan Tiket Melalui Access by KAI
KAI Sumbar Imbau Pelanggan KA Agar Pesan Tiket Melalui Access by KAI
Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Patuhi Standar Keselamatan
Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Patuhi Standar Keselamatan