Gempa M4,6 Guncang Pessel, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lokal

Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul

Pesisir Selatan diguncang gempa magnitudo 4,6 pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 13.06 WIB. [foto: BMKG Padang Panjang]

Langgam.id – Gempa dengan magnitudo 4,6 mengguncang Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 13.06 WIB.

Episenter gempa terletak pada koordinat 2.04 lintang selatan, 100.67 bujut timur atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 30 km barat daya Air Haji, Pessel, pada kedalaman 27 Km.

Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi mengatakan, bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibatnya adanya aktivitas sesar lokal.

Suaidi menyebutkan, bahwa gempa bumi ini dirasakan di daerah Pesisir Selatan dan Padang dengan skala intensitas II-III MMI atau getarakan dirasakan seperti truk yang melintas.

Kemudian gempa juga dirasakan di Kerinci dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda rongan yang digantung bergoyang.

“Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” ujar Suaidi dalam keterangan tertulisnya dilansir dari akun Instagram BMKG Padang Panjang.

Suaidi mengatakan, bahwa pihak BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia juga meminta masyarakat untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke rumah.

“Hal ini agar menghindari dari bangunan yang retak dan rusak diakibatkan oleh gempa,” ungkapnya. (*/yki)

Baca Juga

Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Update Galodo di Salareh Aia: 34 Korban Meninggal, 68 Orang Hilang
Proses evakuasi korban banjir bandang atau galodo di Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Jumat (27/11/2025. BPBD
Rekap Bencana Kabupaten Agam: 74 Korban Meninggal, 78 Orang Hilang
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
BPBD Agam Laporkan 29 Orang Meninggal Akibat Galodo di Salareh Aia
Material kayu terbawa arus banjir bandang di Lubuk Minturn Kota Padang, Kamis (27/11/2025). BNPB
Banjir Bandang Kota Padang, Walhi Soroti Kerusakan di Daerah Aliran Sungai
Jembatan Kembar Silaing di Kota Padang Panjang dihantam longsor pada Kamis (27/11/2025) sekitar pukul 11.52 WIB.
Evakuasi Galodo Silaing, Satu Prajurit TNI Meninggal Dua Hilang Usai Longsor Susulan
Banjir Badang atau Galodo menerjang Malalak, Kabupaten Agam Rabu (26/11/2025).
Korban Meninggal Akibat Bencana di Sumbar Capai 21 Orang