Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan

BMKG mencatat terdapat delapan kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 14-20 Maret 2025.

Ilustrasi gempa. [foto: canva.com]

Langgam.id - Sebuah gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada pukul 10.50.05 WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini memiliki magnitudo M4,9. Meski tidak berpotensi tsunami, BMKG meminta warga mewaspadai potensi gempa susulan.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,22° Lintang Selatan dan 99,73° Bujur Timur, atau sekitar 75 kilometer barat daya Kota Pariaman pada kedalaman 44 kilometer. Gempa bumi ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

Getaran gempa bumi dirasakan di beberapa wilayah di Sumatera Barat, seperti Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Mentawai dengan skala intensitas III-IV MMI. Sementara itu, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok, dan Solok Selatan merasakan getaran dengan skala intensitas II-III MMI.

Meskipun getaran gempa cukup terasa, BMKG memastikan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi gempa bumi susulan dan menghindari bangunan yang retak atau rusak.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarluaskan melalui kanal komunikasi resmi kami," ujar Daryono, dikutip Senin (16/12/2024).

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Jenis gempa bumi ini sering terjadi di wilayah subduksi, di mana satu lempeng tektonik menunjam di bawah lempeng tektonik lainnya.

Peristiwa gempa bumi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi mengenai potensi bencana di wilayah masing-masing dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat pada Kamis-Jumat (27-28/3/2025).
Sejumlah Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Besok dan Lusa
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengimbau bagi masyarakat yang akan mudik untuk selalu memantau informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.
BMKG Imbau Pemudik Pantau Informasi Cuaca Secara Berkala
BMKG mencatat sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan lebat pada Jumat-Sabtu (7-8/3/2025). Hujan yang
Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok dan Lusa
BMKG mencatat terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 21-28 Februari 2025.
12 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir
Sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) masih berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada Selasa-Rabu.
Sejumlah Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok dan Lusa
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 13 gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dalam sepekan terakhir.
13 Gempa Bumi Terjadi di Sumbar Sepekan Terakhir