Gempa 4,9 SR di Pariaman, BMKG Ingatkan Waspadai Gempa Susulan

BMKG mencatat selama periode 10-16 Januari 2025 terdapat 12 kali gempa bumi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya.

Ilustrasi gempa. [foto: canva.com]

Langgam.id - Sebuah gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera, Padang Pariaman, Sumatera Barat pada pukul 10.50.05 WIB. Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa bumi ini memiliki magnitudo M4,9. Meski tidak berpotensi tsunami, BMKG meminta warga mewaspadai potensi gempa susulan.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,22° Lintang Selatan dan 99,73° Bujur Timur, atau sekitar 75 kilometer barat daya Kota Pariaman pada kedalaman 44 kilometer. Gempa bumi ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia.

Getaran gempa bumi dirasakan di beberapa wilayah di Sumatera Barat, seperti Kota Padang, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, dan Mentawai dengan skala intensitas III-IV MMI. Sementara itu, Padang Panjang, Bukittinggi, Solok, dan Solok Selatan merasakan getaran dengan skala intensitas II-III MMI.

Meskipun getaran gempa cukup terasa, BMKG memastikan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr. Daryono, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Ia juga meminta masyarakat untuk waspada terhadap potensi gempa bumi susulan dan menghindari bangunan yang retak atau rusak.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarluaskan melalui kanal komunikasi resmi kami," ujar Daryono, dikutip Senin (16/12/2024).

Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Jenis gempa bumi ini sering terjadi di wilayah subduksi, di mana satu lempeng tektonik menunjam di bawah lempeng tektonik lainnya.

Peristiwa gempa bumi ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam. Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi mengenai potensi bencana di wilayah masing-masing dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Sebagian wilayah di Sumatra Barat (Sumbar) berpotensi diguyur hujan deng an intensitas sedang hingga lebat pada dua hari ke depan, Kamis
Besok dan Lusa Sebagian Wilayah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
BMKG merilis prakiraan cuaca siaga potensi hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di sejumlah kabupaten dan kota
Sejumlah Daerah di Sumbar Berpotensi Diguyur Hujan Besok, Mana Saja?
Sebanyak delapan kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 3-9 Januari 2025.
BMKG Catat Terjadi 8 Kali Gempa di Sumbar Selama Periode 3-9 Januari 2025
Sebanyak 12 kali gempa bumi terjadi di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) selama periode 27 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Pada periode
12 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 27 Desember 2024-2 Januari 2025
Prakiraan BMKG Maritim Teluk Bayur soal gelombang tinggi di perairan Sumbar
Gelombang Tinggi Potensial Melanda Perairan Sumbar, Nelayan Diminta Waspada
Sebanyak 17 kali gempa bumi terjadi di Sumatra Barat (Sumbar) dan sekitarnya selama periode 13-19 Desember 2024. Selama periode ini
17 Gempa Terjadi di Sumbar Periode 13-19 Desember 2024, Dua Kali Dirasakan