PalantaLanggam – Lebih 200 orang menghadiri acara reuni perak Angkatan 94 SMA Negeri 1 Padang. Acara yang diadakan di tiga lokasi di Kota Padang tersebut digelar pada Jumat-Sabtu (15-16 Februari 2019).
Ketua Angkatan 94 Keluarga Alumni SMA (Kasma) 1 Padang Aznovri Kurniawan mengatakan, reuni perak Angkatan 94 ini digelar selain untuk mempererat silaturahim, juga untuk meningkatkan kepedulian kepada almamater dan solidaritas sosial alumni SMA 1 Padang.
“Acara pertama pada Jumat (15/2/2019), empat alumni dari berbagai profesi, mewakili Angkatan 94 memberikan motivasi berupa knowledge sharing dan experience sharing kepada siswa SMA 1 Padang,” katanya dalam siaran pers yang diterima pada Selasa (19/2/2019).
Kegiatan yang digelar di Masjid SMA Negeri 1 Padang itu, diikuti siswa kelas 12. Para alumni berpesan agar para siswa mengejar prestasi agar nanti lebih siap menghadapi tingkat pendidikan berikutnya dan dunia kerja.
“Pada kesempatan tersebut, Angkatan 94 juga memberikan kenang-kenangan untuk sekolah,” kata Aznovri.
Masih pada tanggal yang sama, Alumni SMA 1 Padang Angkatan 1994 menyerahkan bantuan uang dan barang kepada Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al Falah, Aia Pacah, Kota Padang. Bantuan itu diterima langsung Ketua Yayasan, Ustad Syamsul Akmal.
“Upaya mempererat silaturahim di antara sesama alumni dan para guru yang pernah mengajar, pada Sabtu, 16 Februari 2019, diadakan berbagai kegiatan dan sarapan bersama di gedung lama SMA Negeri 1 di Jalan Sudirman Nomor 1 Padang,” katanya.
Aznovri mengatakan, gedung cagar budaya yang kini ditempati sejumlah dinas Pemerintah Kota Padang itu berpuluh tahun menjadi gedung belajar siswa SMA 1 Padang, termasuk Angkatan 94.
Dalam kesempatan itu, menurutnya, para alumni yang hadir sempat berbaris di lapangan, mengadakan upacara informal dan mendengarkan nasehat mantan Kepala Sekolah H. Yusmar. Selain itu juga diberikan penghargaan kepada beberapa orang guru.
“Mantan guru dan alumni juga menyampaikan harapannya supaya pemerintah dapat menjaga cagar budaya ini supaya tetap terawat,” ujarnya.
Sementara, acara puncak digelar sejak sore hingga malam hari di Hotel Kyriad Bumi Minang. Para alumni menggelar donor darah, silaturahmi dan juga menikmati hiburan musik, games, dan kuis dengan suasana 90-an.
Aznovri mengatakan, angkatan 94 Smansa Padang sebelumnya telah menggelar reuni akbar 20 tahun pada Februari 2015. “Setelah itu, dalam dua tahun terakhir kita juga rutin mengelar reuni tahunan di Kota Padang, Pekanbaru dan Jakarta. Rata-rata tiap tahun dihadiri 100 alumni,” katanya.
Angkatan 94, menurutnya, juga mendirikan Komite Muamalah yang mengumpulkan dana dari anggota. “Sampai saat ini dana yang terkumpul sudah dimanfaatkan para alumni. Dana disalurkan untuk meminjam tanpa bunga tanpa riba dan juga memberi bantuan kepada alumni yang terkena musibah.”
Jika ada bencana nasional, menurutnya, angkatan 94 juga mengumpulkan dana dan menyalurkannya melalui organisasi yang membutuhkan.
Aznovri berharap, persatuan alumni seperti Angkatan 94 SMA Negeri 1 Padang, ke depan dapat lebih berperan untuk alumni, almamater dan juga masyarakat. (Rilis/SS)
Penyerahan bantuan alumni SMA 1 Padang Angkatan 94 ke Pesantren Al Falah, Aia Pacah, Padang (Foto: Doc. Panitia)
