Gara-Gara 'Flare', Semen Padang FC Didenda PSSI Rp150 Juta

Gara-Gara 'Flare', Semen Padang FC Didenda PSSI Rp150 Juta

Ilustrasi - Flare. (Foto: picturebridge/pixabay.com)

Langgam.id - Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp150 juta kepada Semen Padang FC.

Hukuman itu berdasarkan hasil sidang Komisi Disiplin PSSI pada Selasa, (20/8/2019) yang mengeluarkan 26 keputusan termasuk hukuman denda untuk Semen Padang. Demikian dilansir halaman resmi PSSI, Rabu, (21/8/2019).

Denda tersebut diberikan akibat pelanggaran dalam laga Semen Padang FC melawan PSIS Semarang di Shopee Liga 1 yang digelar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Jumat, (16/8/2019).

Hukuman tersebut merujuk kepada pasal 70 lampiran 1 jo. pasal 41 ayat (1) Kode Disiplin PSSI. Menurut pasal tersebut Semen Padang FC terbukti menyalakan flare (petasan suar) yang dilakukan oleh penonton dari tribun selatan.

Penyalaan flare oleh penonton dilakukan dari penonton tribun selatan beberapa saat setelah terjadinya gol dari Irysad Maulana. Saat itu mereka merayakan gol dengan flare pada menit 90. Dalam pertandingan itu Semen Padang FC menang 1-0 melawan PSIS Semarang.

Terkait denda tersebut, ketika dihubungi, Rabu, (21/8/2019) CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Hasfi Rafiq tidak menanggapi hukuman denda untuk Semen Padang.

Namun, sebelumnya dalam jumpa pers usai pertandingan Pelatih Semen Padang FC, Weliansyah mengatakan suporter adalah pihak yang sangat penting bagi tim. Ia memohon agar penonton dapat bertindak sopan saat menyaksikan pertandingan.

"Yang jelas suporter adalah pemain ke 12 bagi kami, saya bermohon juga, lebih sopan lah kita, karena bagaimanapun juga tindakan menyalakan flare dampaknya sama kita," katanya.

Ia mengatakan secara finansial pasti akan berdampak terhadap tim karena diberikan denda. Hal itu dinilai sangat merugikan tim.

"Mungkin nanti bisa rekan-rekan wartawan sampaikan, boleh gembira tapi emosi harus ditahan. Karena apa yang diperbuat merugikan bagi kita, rugi bagi finansial kita," sebutnya.

Selain diberi denda, hukuman yang lebih ekstrim bisa bertanding tanpa penonton. Jika itu terjadi tentu sangat berpengaruh terhadap tim.

"Yang lebih ekstremnya kita bisa bertanding tanpa penonton, kita mengajak semua bertindak baik, dan agar kita bersama-sama sampaikan dengan bahasa yang baik," ujarnya.

Pemain belakang Semen Padang, Dedi Gusmawan juga berharap agar Penonton bisa lebih bijak lagi dalam mengambil tindakan. Menurutnya tidak hanya penonton, namun pemain juga menginginkan kemenangan.

"Semua kita ingin menang, dan memang rezeki dari yang kuasa baru sekarang kita bisa menang, kita ingin suporter bisa bertindak lebih bijak lagi," katanya.

Ia berharap suporter bisa membantu tim saat bertanding. Walau tidak dalam bentuk dukungan finansial, membantu dalam bentuk doa dan dukungan dengan baik dinilainya sudah cukup.

Dalam pantauan Langgam.id saat pertandingan, penyalaan flare terjadi saat merayakan terciptanya gol dari Irsyad Maulana pada menit ke 90.

Sesaat setelah dinyalakan, polisi langsung berusaha mengkondisikan. Sekitar 5 menit flare berlangsung akhirnya bisa dipadamkan. (*/Rahmadi/HM)

Baca Juga

Berita terbaru dan terkini hari ini: Teja Paku Alam dinobatkan sebagai kiper terbaik atau the best goal keeper oleh APPI Indonesia 11 2022.
Teja Paku Alam Dilirik Semen Padang FC, Begini Tanggapannya
Semen Padang FC Pertahankan 4 Pemain Muda untuk Liga 1
Semen Padang FC Pertahankan 4 Pemain Muda untuk Liga 1
Sejumlah Nama Beken Masuk Radar Semen Padang FC untuk Berlaga di Liga 1
Sejumlah Nama Beken Masuk Radar Semen Padang FC untuk Berlaga di Liga 1
Langgam.id-Pelatih Semen Padang FC Hendri Susilo
Beragam Reaksi Netizen Usai Hendri Susilo Jadi Pelatih Kepala Semen Padang FC
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Suhatman Imam menyebut pemain muda sulit muncul karena tidak ada klub Sumbar di Liga 1.
Suhatman Imam Ungkap Kriteria Pelatih Baru Semen Padang FC
Semen Padang FC akan menghadapi PSPS Riau di laga kedua Liga 2 2022/2023 pada Senin. Laga tandang perdana Semen Padang FC pada musim
Manajemen Semen Padang FC Kantongi 3 Calon Pelatih, Ada dari Sumbar