• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Ganti Sawit dengan Jeruk, Nagari Setara Nanggalo Potensial untuk Agrowisata

Redaksi
19/03/2019 | 07:41 WIB
A A
Kebun jeruk warga Nagari Setara Nanggalo. (Foto: pesisirselatankab.go.id)

Kebun jeruk warga Nagari Setara Nanggalo. (Foto: pesisirselatankab.go.id)

Langgam.id – Beralih dari kebun sawit ke jeruk, meningkatkan kesejahteraan warga Nagari Setara Nanggalo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kini, nagari itu juga dipromosikan jadi destinasi agrowisata.

Lahan pertanian jeruk yang dimiliki warga nagari tersebut berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata berbasis pertanian. Demikian dilansir situs resmi Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Senin (18/3/2019).

Baca Juga

Macet di Jalan Utama Pessel, Wisata Penyanggah Pilihan Perantau Nikmati Lebaran

Miliki Prospek Bagus, SMK PP Negeri Padang Mengatas Miliki Banyak Persoalan

Wali Nagari Setara Nanggalo Suhemi mengatakan, perubahan tersebut, diharapkan jadi angin segar bagi para petani dan masyarakat untuk dapat memperluas sektor pertanian yang selama ini mereka geluti menjadi objek wisata minat khusus.

Apalagi Kenagarian Setara Nanggalo termasuk dalam kawasan Mandeh. Upaya menjadikannya sebagai kawasan agro sangat cocok. Selain menikmati wisata bahari, wisatawan juga bisa menikmbati wisata agro atau wisata petik buah jeruk.

Menurut Suhemi, lahan pertanian jeruk yang ada di kenagariannya berada di Kampung Sei Tawar. Luas lahan pertanian sekitar 187 hektare dan diolah sekitar 100 kepala keluarga. “Usaha ini telah dilakoni warga semenjak 7 tahun belakangan ini,” katanya.

Hasil yang diperoleh masyarakat dari berkebun jeruk ini, menurutnya, cukup besar. Apalagi harga jeruk yang dipasarkan berkisar antara Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. Dan dari satu hektare lahan, masyarakat bisa panen jeruk hingga setengah ton tiap pekan.

“Sebelumnya lahan milik masyarakat ini diolah dan ditumbuhi tanaman sawit. Namun harga sawit cenderung turun. Maka masyarakat beralih menanami lahannya dengan jeruk dan sangat berhasil. Mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya

Untuk lebih meningkatkan perekonomian masyarakat, menurutnya, petani jeruk berencana menjadi kawasan pertanian itu sekaligus jadi kawasan agrowisata.

Wali Nagari berharap kolaborasi dengan sektor lain untuk mencapainya. “Berbagai sarana dan prasarana akan dibangun di kawasan ini nantinya.”

Sebagai langkah awal, kata Suhemi, beberapa lahan masyarakat akan dijadikan sebagai percontohan. “Wisatawan bisa memetik buah dan mengenal beberapa cara terkait budidaya jeruk. Selain itu, juga bisa membawa pulang buah jeruk dengan harga yang biasa dijual pedagang.”

Selama ini buah jeruk ini hanya dijual oleh pemilik kebun untuk pasokan kebutuhan Kabupaten Pessel, Padang dan wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Mandeh.

Beberapa petani di Nagari Setara Nanggalo mengaku memanfaatkan lahan tidur dan lahan perkarangan rumah untuk tanaman jeruk. Menanam dan merawat jeruk dinilai tidak sulit, tapi musim panennya panjang

Muslim (45), seorang petani Jeruk di Teluk Raya, mengungkapkan, mengolah lahan tidur untuk ditanami jeruk merupakan solusi yang tepat untuk meningkatkan ekonomi keluarga.

“Bibit dan tata tanaman jeruk tidak sulit. Dalam waktu 2,5 tahun sudah bisa dipanen dengan jangka waktu yang lama mencapai 10 tahun,” ujarnya. (*/SS)

Tags: AgrowisataDestinasi WisataPerkebunanPertanianWisata Sumbar
Bagikan10TweetKirim

Baca Juga

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

Wali Nagari di Solok yang Berbuat Asusila hingga Video Beredar Dicopot

25/05/2022 | 13:15 WIB
Mulai TC di Awal Juni, Semen Padang FC Bakal Rampungkan Tim Akhir Mei

Mulai TC di Awal Juni, Semen Padang FC Bakal Rampungkan Tim Akhir Mei

25/05/2022 | 11:29 WIB
Oknum Wali Nagari di Solok Diduga Berbuat Asusila: Video Beredar, Didemo Warga

Oknum Wali Nagari di Solok Diduga Berbuat Asusila: Video Beredar, Didemo Warga

25/05/2022 | 11:07 WIB
hiu-macan-tutul-terdampar-di-pantai-kincir-salido-pesisir-selatan

Hiu Macan Tutul Terdampar di Pantai Kincir Salido Pesisir Selatan

25/05/2022 | 09:46 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Polda Sumbar mulai terapkan aturan penggunaan seri tiga huruf untuk pelat nomor kendaraan.

Polda Sumbar Mulai Terapkan Seri 3 Huruf untuk Pelat Nomor Kendaraan

24/05/2022 | 19:21 WIB
Serangan simpanse

Kisah Tragis Travis, Simpanse yang Ditembak Mati Usai Serang Manusia

05/08/2021 | 17:15 WIB
Oknum Wali Nagari di Solok Diduga Berbuat Asusila: Video Beredar, Didemo Warga

Oknum Wali Nagari di Solok Diduga Berbuat Asusila: Video Beredar, Didemo Warga

25/05/2022 | 11:07 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Bagi yang ingin berkunjung ke Marawa Beach Club Padang, begini cara pesan tempat.

Pesan Tiket dan Daftar Harga untuk Nikmati Marawa Beach Club Milik Raffi Ahmad

27/04/2022 | 14:52 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In