Ganti Rugi Lahan Tol di Padang Pariaman Belum Kunjung Tuntas

Ganti Rugi Lahan Tol di Padang Pariaman Belum Kunjung Tuntas

Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru masih tetap berjalan, salah satunya betonisasi. (foto: Rahmadi/Langgam.id)

Langgam.id - Ganti rugi lahan terdampak proyek tol di Padang Pariaman kembali dilakukan. Hingga kini ganti rugi lahan di wilayah itu belum mencapai 100 persen.

“Ganti kerugian tanah masyarakat yang terkena pembangunan ruas tol khususnya di kabupaten padang pariman memang belum rampung 100 persen, oleh karena itu saya minta kepada wali nagari dan camat untuk dapat proaktif untuk menyelesaikan adminstrasi bagi masyrakat yang tanahnya terkena pembanguan tol," kata Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur saat menghadiri pembayaran ganti rugi, Jumat (30/3/2021).

Ganti rugi kali ini diberikan untuk 38 bidang tanah dengan total Rp19 miliar. 38 bidang tanah itu berada di Sungai Buluh Barat, Sungai Buluh Selatan dan Sungai Buluh Utara.

Baca juga: BPN Sumbar Target Bebaskan 1.132 Bidang Tanah Tol Padang-Sicincin Sebelum Lebaran

Suhatri menekankan, wali nagari dan camat harus membantu masyarakat dalam proses administrasi. Hal itu untuk mempercepat peyelesaikan proyek tol di daerah tersebut.

"Agar segara dapat dibayarkan ganti kerugian bagi masyarakat yang belum memenuhi administrasi kelengkapan berkas untuk bisa di bayarkan ganti kerugiannya," ucapnya.

Sebelumnya, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatra Barat (Sumbar) menargetkan pembebasan lahan untuk proyek jalan tol Padang-Pekanbaru, ruas Padang-Sicincin sebanyak 1.132 bidang. Pembebasan ditargetkan selesai sebelum hari raya Idul Fitri 2021.

Kepala Kanwil BPN Sumbar Saiful menjelaskan, bahwa rencana pengadaan tanah di tahap kedua ini awalnya akan dilakukan sebanyak 732 bidang dengan panjang 32,40 kilometer dan luas perencanaannya 281,05 hektare untuk ruas Padang-Sicincin. Namun berbeda setelah dilakukan identifikasi di lapangan.

“Hasil identifikasi kami jumlah bidangnya sebanyak 1.484 bidang atau 497,81 persen, jadi rencananya sekian tapi inilah realisasinya. Kemudian luasnya dari 281,05 menjadi 293,5 hektare, jadi jumlanya 104,26 persen dari perencanaan,” katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (22/2/2021). (*ABW)

Baca Juga

Pengoperasian jalan tol Padang-Sicincin rencananya akan dilakukan pada 15 Desember 2024 mendatang. pengoperasian jalan tol Padang-Sicincin
Pengerjaan Hampir Selesai, Uji Coba Tol Padang-Sicincin Direncanakan 15 Desember 2024
Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan terjadi di Jalan Padang-Bukittinggi, di depan Statika Kayu Kapua, Batang Anai, Padang Pariaman
Hilang Kendali, Truk Pasir Sebabkan Tabrakan Beruntun di Padang Pariaman
Indra Septiarman (26) alias In Dragon, tersangka utama dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari,
Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, 79 Adegan Diperagakan
Motif pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) oleh tersangka IS (28) hingga saat ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kapolres Padang Pariaman
Polisi Dalami Motif Pembunuhan Nia, Pengakuan Tersangka Masih Berubah-ubah
Usai berhasil menangkap IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), polisi kini mendalami kemungkinan keterlibatan
Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Lain dalam Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Sari
IS (28), tersangka utama dalam kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), akhirnya ditangkap setelah sempat bersembunyi di loteng rumah kosong
Kronologi Pelarian Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Berakhir di Loteng Rumah Kosong