Galeri Arsip Statis: Jejak Sejarah Kota Padang dalam Sentuhan Digital dan Autentik

Kota Padang menyimpan kekayaan sejarah yang terukir sejak masa kolonial hingga era pergerakan nasional. Peninggalan-peninggalan sejarah tersebar di berbagai sudut kota, menjadikan Padang sebagai destinasi menarik bagi siapa saja yang ingin memahami warisan budaya dan sejarah. Salah satu tempat yang memelihara jejak tersebut adalah Galeri Arsip Statis (GAS).

Kini, GAS telah dipindahkan ke gedung baru yang berlokasi di Balaikota lama, Jalan M. Yamin, Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat. Gedung bersejarah ini pernah menjadi pusat pemerintahan Hindia Belanda, sehingga memberikan sentuhan autentik bagi pengunjung.

Restu Pramona, Arsiparis Ahli Muda dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang, menjelaskan bahwa pemindahan GAS ke Balaikota lama bertujuan untuk memperkuat kesan historis. “Pengunjung akan merasakan dua hal yang membawa mereka ke masa lalu: pertama, lokasi ini dulunya pusat pemerintahan Hindia Belanda, dan kedua, foto-foto bersejarah yang dipajang menghidupkan kembali momen-momen penting Kota Padang,” ujarnya dalam wawancara pada Kamis (3/10/2024).

Di era digital saat ini, GAS tak hanya melayani pengunjung secara langsung, tetapi juga menyediakan akses digital. Berbagai arsip telah didigitalisasi sehingga masyarakat dapat mengakses informasi sejarah Kota Padang melalui pemindaian barcode di setiap koleksi. “Koleksi yang telah didigitalisasi mencakup foto, dokumen, peta, video sejarah, koran lama, serta Staatsblad dari masa Hindia Belanda, semuanya dapat diakses di JIKN.go.id,” jelas Restu.

Tifan Perdana, Penanggungjawab GAS, menambahkan bahwa galeri ini memiliki beberapa ruang penting, seperti depo arsip statis, ruang restorasi, ruang digitalisasi, dan studio mini. “Dokumentasi sejarah sangat penting untuk memahami masa lalu dan membangun masa depan. Dengan arsip yang terjaga, masyarakat dapat melihat dan merasakan jejak sejarah yang sesungguhnya,” ungkap Tifan.

Pemindahan GAS ke gedung baru diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung, sekaligus membangkitkan minat masyarakat terhadap sejarah Kota Padang. (*/Yh)

Tag:

Baca Juga

Kasus kematian Rahmad Vaisandri (29), sopir bus Al Hijrah asal Agam, Sumatra Barat (Sumbar) sedikit demi sedikit mulai terungkap. Informasi
Kasus Pembunuhan Rahmad Vaisandri, Andre Rosiade: Sejumlah Terduga Pelaku Ditahan Polisi
Tenaga honorer Kementerian Agama Sumatra Barat (Kemenag) yang masuk PDM (Pemutakhiran Data Mandiri) sudah bisa membuat akun di SSCASN.
250 Pegawai Honorer Kota Padang Tidak Bisa Ikuti Seleksi PPPK Tahap 1 dan 2
Gubernur Sumatra Barat mengeluarkan pengumuman terkait pengaturan lalu lintas jalan selama arus mudik dan arus balik angkutan lebaran tahun
Hadapi Angkutan Lebaran 2025, Pemerintah Fokus pada Kunjungan Wisatawan dan Kepadatan Lalu Lintas
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Tanah Datar Kukuhkan 164 Guru Penggerak Angkatan XI
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Bupati Tanah Datar Kukuhkan 164 Guru Penggerak Angkatan XI
Shintia dan Aidil Dinobatkan Sebagai Uni dan Uda Duta Wisata Padang 2025
Shintia dan Aidil Dinobatkan Sebagai Uni dan Uda Duta Wisata Padang 2025
Festival Kulek-Kulek Hadir pada Bulan Februari di Padang
Festival Kulek-Kulek Hadir pada Bulan Februari di Padang