Fungsional Tol Padang-Sicincin Satu Arah, HK: Teknisnya dari Dishub dan Ditlantas

Fungsional Tol Padang-Sicincin Satu Arah, HK: Teknisnya dari Dishub dan Ditlantas

Jalan Tol Padang-Sicincin. (Foto: Dok Humas HK)

Langgam.id - Jalan Tol Padang-Sicincin direncanakan akan dibuka satu arah pada pelaksanaan fungsional bertepatan dengan libur natal dan tahun baru (Nataru) pada 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025 mendatang.

PT Hutama Karya (Persero) atau HK melakukan uji coba jalan tol Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km yang sudah dalam tahap akhir persiapan secara fungsional pada 15 Desember 2024 mendatang. Untuk kemudian dilanjutkan dengan pengoperasian fungsional terbatas sebelum diresmikan.

Dwi Aryono Bayuaji, Executive Vice President (EVP) Divisi Operasi & Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya mengatakan pihaknya telah melakukan persiapan yang matang untuk uji coba fungsional jalan tol Padang-Sicincin.

"Sesuai rencana untuk fungsional nanti, kita berlakukan oneway, satu arah dari Padang menuju Bukittinggi. Kami menyiapkan, teknisnya kita cek lagi bersama Dishub (Sumatra Barat) dan Dirlantas (Polda Sumbar)," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (13/12/2024).

Ia belum bisa memastikan apakah fungsional terbatas jalan tol tersebut akan dibuka 24 jam atau diberlakukan dalam jam-jam tertentu. Sebab, masih harus menunggu cek lokasi, kesiapan, dan hasil pemeriksanaan seluruh pihak yang terlibat, guna memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna.

“Meskipun belum 100 persen sempurna, namun jalan tol sudah bisa dilalui oleh kendaraan,” ujar Dwi Aryono.

Ia mengatakan PT Hutama Karya menyiapkan seluruh infrastruktur untuk pengoperasian jalan bebas hambatan tersebut. "Untuk fungsional kita lakukan pengecekan bersama, agar kenyamanan dan keamanannya terpenuhi," ujarnya.

Ia menyebutkan selama masa uji coba, jalan tol akan dioperasikan secara satu arah dari Padang menuju Bukittinggi. Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan pengguna jalan.

Terkait perkirakan traffic pengguna jalan, Dwi memperkirakan akan ada peningkatan sekitar 20 persen dari traffic di hari normal. Artinya, saat libur Nataru diperkirakan 7.000 kendaraan akan melintasi tol tersebut setiap harinya.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Divisi Pembangunan Jalan Tol PT Hutama Karya, Pulung Satyo, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyempurnaan pada beberapa titik sambungan di jalan tol tersebut.

"Secara umum, jalan tol sudah siap untuk diuji coba. Namun, kami masih melakukan pengamanan di beberapa titik tertentu," jelas Pulung.

Salah satu titik yang masih menjadi fokus perhatian adalah ruas jalan antara STA 32 hingga STA 34. Hal ini dikarenakan pembebasan lahan di area tersebut baru selesai dilakukan sehingga pengerjaan juga terhambat.

"Kami menargetkan seluruh pekerjaan konstruksi, termasuk jalur A dan B, akan selesai pada Januari 2025," tambah Pulung.

Dengan beroperasinya jalan tol Padang-Sicincin, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar akses menuju berbagai destinasi wisata di Sumatera Barat. Selain itu, jalan tol ini juga diproyeksikan dapat mengurangi kemacetan di jalur Padang-Bukittinggi, terutama pada saat musim liburan.

Adapun, Hutama Karya mengoperasikan sepanjang 848,86 Km ruas tol yang dikelola, terdiri dari 757,50 km tol yang tekah beroperasi dan 91,18 km tol fungsional.(*/Fs)

Baca Juga

Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Perampokan Dramatis di Agen Brilink Dharmasraya: Penyanderaan, Luka Tembak, dan Uang Raib
Setelah berkas acara pemeriksaan dinyatakan lengkap, Polda Sumbar melimpah tersangka dan barang bukti gadis penjual gorengan
In Dragon, Pembunuh dan Pemerkosa Gadis Penjual Gorengan Segera Disidang
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sumbar mencatat sebanyak 12 daerah di Sumatra Barat terpapar PMK
103 Kasus PMK Ditemukan pada 12 Daerah di Sumbar dari November 2024-12 Januari 2025
Sempat tertinggal 1-0 dari Borneo FC pada babak pertama putaran kedua Liga 1 BRI Indonesia, Semen Padang FC balas skor jadi 1-3.
Berhasil Comeback, Semen Padang FC Keluar Zona Degradasi Usai Hajar Borneo
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto telah berlangsung sejak 6 Januari 2025 lalu. Beberapa daerah di Sumbar
Belum Dilaksanakan, Program Makan Bergizi Gratis di Padang Tunggu Arahan Pusat
Ilustrasi Remaja meninggal
Dua Orang Hanyut Terbawa Arus Sungai di Pesisir Selatan