Fraksi Golkar DPRD Sumbar Belum Tentukan Sikap Soal Hak Angket

Langgam.id-Fraksi Golkar DPRD Sumbar

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumbar Zulkenedi Said. [foto: YouTube Dodi Ifanda Maimbau]

Langgam.id - Fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar belum menentukan sikap terkait hak angket kepada Gubernur Mahyeldi yang diusulkan oleh tiga fraksi dan satu partai di DPRD Sumbar.

Ketua Fraksi Golkar DPRD Sumbar Zulkenedi Said mengatakan, sampai saat ini, pihaknya belum menerima berkas usulan hak angket baik dari pengusul maupun dari pimpinan DPRD. Sehingga pihaknya  belum mendapat informasi pasti soal hak angket.

"Hak angket baru usul dari beberapa orang anggota DPRD, kita belum tahu persis, apa iya 33 orang atau berapa, hitam di atas putih belum ada, jadi secara formal Golkar belum bisa bersikap," katanya, Kamis (16/9/2021).

Bagaimanapun menurutnya, bicara hukum maka bicara fakta dan data. Memang faktanya ada yang mengajukan hak angket, namun datanya Golkar belum diterima secara tertulis. Datanya itu tentang apa isi hak angketnya, persoalannya apa, masalahnya apa dan lainnya.

Tunggu Berkas Pengajuan Hak Angket

Pihaknya menunggu berkas pengajuan hak angket itu untuk kemudian dipelajari dan baru menentukan sikap setelahnya.

Ia mengatakan, dalam tata tertib DPRD soal hak angket harus jelas materinya apa, substansinya apa. Kemudian, dalam rangka apa, serta kepentingannya apa.

Baca juga: Terkait Usulkan Hak Angket, PPP: Ada Pihak yang Belum “Move On” Pilkada 2020

"Nah datanya itu belum ada, apa yang mau kita bahas. Golkar selalu bicara normatif, selama belum kita lihat maka belum bisa banyak komentar soal itu," katanya.

Selain itu terang Zulkenedi, pihaknya sampai sekarang juga tidak pernah diajak berkoordinasi oleh pengusul untuk membicarakan soal hak angket itu. Sehingga belum bisa menentukan sikap soal itu. Kecuali kalau sudah ada baru dibahas.

"Kecuali kalau kemarin, selain dibagikan kepada pimpinan, juga dibagikan kepada fraksi, tetapi tidak. Pimpinan juga tidak ada memberikan kita, lalu kita mau menyikapinya bagaimana?," katanya.

Baca juga: Hidayat: Usulan Hak Angket Bukan untuk Memakzulkan Gubernur Sumbar

Diketahui, dari tujuh fraksi di DPRD, usulan hak angket dilakukan oleh tiga fraksi. Yaitu, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, dan Fraksi PDIP & PKB.

Kemudian ditambah dengan satu partai yaitu Partai Nasdem. Usulan disampaikan dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sumbar, Selasa (14/9/2021).

Total ada 33 anggota DPRD dari seluruh fraksi yang mengusulkan tersebut. Sementara dari tiga fraksi tersebut sebanyak 17 orang Anggota DPRD memberikan tanda tangan dukungan.

Baca Juga

Stadion Mini Gelora Hangtuah Diresmikan, Gubernur Sumbar jadi Kapten Lawan Tim Pemko Pekanbaru
Stadion Mini Gelora Hangtuah Diresmikan, Gubernur Sumbar jadi Kapten Lawan Tim Pemko Pekanbaru
Lepas Kontingen Sumbar Ikuti WMSJ, Gubernur Mahyeldi Berpesan Jaga Marwah Minangkabau
Lepas Kontingen Sumbar Ikuti WMSJ, Gubernur Mahyeldi Berpesan Jaga Marwah Minangkabau
Massa aksi yang terdiri dari elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, kelompok masyarakat sipil hingga pengemudi ojol unjuk rasa di DPRD Sumbar
18 Tuntutan Bemsi Sumbar saat Demo DPRD Sumbar
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
Demo DPRD Sumbar, Ini Tujuh Tuntutan Mahasiswa Cipayung Plus 
Aliansi Cipayung plus Sumbar yang terdiri dari 15 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP menyuarakan tujuh tuntutan saat demo DPRD Sumbar
8 Fraksi DPRD Sumbar Teken Surat Tuntutan Massa Demo
Ketua DPRD Sumbar Muhidi angkat tangan saat menemui massa aksi di gedung DPRD, Senin (1/9/2025). Muhidi menemui massa aksi pukul 17.05 WIB,
Temui Massa Demo, Ketua DPRD Sumbar Janji Kawal Tuntutan ke Pusat