Langgam.id - Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Sumatra Barat mengecam penggundulan kepala pembina pramuka SMP Negeri 1 Turi Sleman, Yogyakarta. Penggundulan pembina yang juga guru tersebut oleh oknum polisi, dinilai mencederai profesi guru.
Demikian pernyataan sikap Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Provinsi Sumatera Barat, yang diterima Langgam.id, Jumat (29/2/2020) malam. Pernyataan itu terkait permasalahan hukum pembina Pramuka SMPN 1 Turi Sleman, menyusul meninggalnya sejumlah siswa dalam kegiata Pramuka.
Ketua MKSS SMA Sumbar Syafruddin dalam pernyataan itu meminta Kapolda Yogyakarta untuk memperlakukan pembina Pramuka SMPN 1 Turi secara manusiawi. Hal itu, menurutnya, sesuai MoU antara Kapolri dengan Pengurus Besar PGRI Nomor: B/3/I/2012 dan Nomor: 70/Um/PB/XX/2012 tanggal 26 Januari 2012 tentang Perlindungan Hukum Profesi Guru.
MKSS SMA Sumbar mengecam tindakan oknum polisi yang menggiring mereka tanpa alas kaki dan menggunduli kepala mereka. "Karena tindakan ini telah mencederai citra diri dan marwah mereka sebagai guru dan pendidik," tulis Syafruddin.
MKSS SMA Sumbar mendukung Polda Yogyakarta melakukan proses hukum sesuai KUHP pasal 359 dan 360 kepada pembina Pramuka yang lalai dalam melaksanakan tugas sehingga mengakibatkan korban nyawa dan luka-luka pada siswa.
Forum tersebut juga meminta Mentrri Pendidikan dan Kebudayaan menugaskan pejabat yang relevan untuk melakukan investigasi secara menyeluruh terkait masalah tersebut. "Agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan," tulisya.
MKSS Sumbar meminta pengurus organisasi profesi seperti PGRI, IGI, FAGI dan organisasi kepala sekolah untuk memberikan pendampingan hukum.
Forum ini juga mengimbau guru SMPN 1 Turi untuk tegar dan sabar menghadapi masalah ini. Juga berharap guru di seluruh Indonesia untuk menahan diri dan tidak terpancing oleh isu-isu yang banyak beredar.
Selain itu, juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas meninggalnya siswa SMP Negeri 1 Turi Sleman Yogyakarta. Serta mendoakan dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan kesabaran oleh Allah SWT. (*/SS)