FK UNAND Bahas Keberlanjutan BPJS Kesehatan di Era JKN

FK UNAND Bahas Keberlanjutan BPJS Kesehatan di Era JKN

Fakultas Kedokteran UNAND gelar seminar bahas keberlanjutan BPJS Kesehatan. (Foto: Dok. Humas)

Langgam.id - Program Doktor Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas menyelenggarakan seminar nasional yang mengangkat tema "Sustainability Jaminan Kesehatan - Save BPJS."

Acara ini dilaksanakan secara hybrid, sehingga memungkinkan partisipasi baik secara langsung maupun daring yang dihadiri lebih dari 125 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan praktisi kesehatan.

Ketua Prodi Program Doktor Kesehatan Masyarakat FK Universitas Andalas Dr. dr. Rima Semiarti, MARS, Sp.KKLP, menyampaikan seminar membahas topik penting terkait keberlanjutan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya terkait dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang telah beroperasi selama 11 tahun.

"Penting untuk membahas keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional, terutama menyangkut peran BPJS Kesehatan yang sudah beroperasi selama 11 tahun," katanya, dikutip dari laman kampus, Rabu (5/2/2025).

Acara ini diisi dengan pemaparan materi dari dua narasumber ahli di bidang kesehatan yakni Prof. Dr. Dra. Dumilah Ayuningtyas, MARS dan Prof. Hasbullah Tabranny, MPH, DrPH yang dipandu langsung oleh Direktur Utama RS Universitas Andalas, Dr. dr. Yevri Zulfiqar, SpB, SpU (K), M. Kes.

Prof. Dumilah mengangkat tema "Tantangan Integrasi Kebijakan Kesehatan dan Perencanaan Strategis Rumah Sakit di Era JKN: Cascanding and Aligning Perspectives," yang bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai tantangan dalam penerapan kebijakan kesehatan secara menyeluruh dan penyelarasan antara kebijakan dan perencanaan rumah sakit.

Lalu, Prof. Hasbullah Tabranny, MPH., Dr.PH., yang mengangkat topik mengenai "Plus Minus 11 Tahun BPJS Kesehatan dengan INA CBG’snya." Dalam sesi ini, Prof. Tabranny membahas evaluasi terhadap perjalanan BPJS Kesehatan serta dampaknya pada sistem pembayaran layanan kesehatan di Indonesia, terutama melalui sistem INA CBG's (Indonesia Case Based Groups).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Efrida, Sp. PK (K) M. Kes menekankan JKN sebagai program pemerintah untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat melalui asuransi sosial, merupakan salah satu langkah besar yang telah dijalankan selama lebih dari satu dekade.

“Keberlanjutan BPJS Kesehatan sangat penting untuk memastikan pemenuhan hak kesehatan masyarakat, khususnya dalam mengatasi tantangan kesehatan di Indonesia,” tuturnya.

Melalui seminar ini, diharapkan dapat tercipta pemahaman yang lebih dalam mengenai BPJS Kesehatan serta kontribusinya dalam menjaga keberlanjutan sistem kesehatan nasional, sekaligus mendorong kebijakan yang lebih tepat guna dalam menciptakan sistem jaminan kesehatan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Rektor UNAND Tinjau Kegiatan KKN di Kabupaten Agam
Rektor UNAND Tinjau Kegiatan KKN di Kabupaten Agam
Kampus Kelola Tambang, Rektor UNAND: Kita Kaji Dulu Secara Komprehensif
Kampus Kelola Tambang, Rektor UNAND: Kita Kaji Dulu Secara Komprehensif
Dekan FH UNAND Lantik Charles Simabura Sebagai Kaprodi Doktor Hukum
Dekan FH UNAND Lantik Charles Simabura Sebagai Kaprodi Doktor Hukum
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ini, UNAND Sediakan Kuota 7.835 Kursi
Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Ini, UNAND Sediakan Kuota 7.835 Kursi
UNAND Perpanjang Kerjasama dengan Pemkab Indragiri Hilir
UNAND Perpanjang Kerjasama dengan Pemkab Indragiri Hilir
Universitas Andalas (UNAND) membuka dua program studi (prodi) baru untuk pengembangan potensi masa depan. Dilansir
UNAND Buka 2 Prodi Baru, S1 Statistika dan Data Science serta S3 Linguistik