• Masuk
  • Daftar
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Langgam.id
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
Langgam.id
Home Berita

Fateta Unand Bersama Komunitas Banang Sahalai Lakukan Pelatihan Pembuatan Eco-enzyme

Redaksi
08/03/2022 | 15:04 WIB
A A

Langgam.id – Sampah organik merupakan salah satu jenis limbah yang masih menjadi sumber permasalahan bagi dunia, tidak terlepas Indonesia. Walau sebenarnya sampah organik lebih ramah lingkungan karena sifatnya yang mudah terurai dan dapat diolah kembali.

Namun, menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, sampah organik menjadi penyumbang terbesar (57% dari sampah total) sampah di Indonesia (Data tahun 2021).

Baca Juga

Skrining Kesehatan, Cara Fakultas Keperawatan Unand Cegah Penyakit di Kamang Magek

Mahasiswa KKN Unand Rayakan Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam dengan Warga Desa Batang Tajongkek

Terlepas dari itu semua, sampah organik kini sudah banyak yang mengolahnya kembali menjadi sesuatu yang dapat dimanfaatkan lagi salah satunya adalah bahan pembuat larutan Eco-enzyme.

Eco-enzyme yang merupakan larutan zat organik kompleks dari hasil fermentasi sisa bahan organik, gula, dan air yang dilakukan selama waktu minimal tiga bulan hasilnya dapat memberikan dampak luas bagi lingkungan, kesehatan, hingga ekonomi. Eco-enzyme dapat mengurangi dampak yang dihasilkan dari limbah makanan, mengurangi penggunaan bahan kimia, dan mempromosikan gaya hidup berkelanjutan.

Saat ditemui, Rahmi Awalina sebagai salah satu ketua Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fateta Unand yang sekaligus sebagai narasumber dalam pelatihan menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan sampah organik menjadi Eco-enzyme sehingga bisa memberikan dampak yang besar dan nilai tambah dalam mewujudkan kehidupan yang ramah lingkungan.

Rahmi menjelaskan Eco-enzyme mempunyai banyak manfaat, antara lain; Pertama, digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai pembersih alami seperti sabun cair, karbol, hand sanitizer, Kedua, meningkatkan kualitas udara, air, dan tanah.

Ketiga, sebagai filter udara. Keempat, sebagai pembersih saluran pipa air rumah tangga. Kelima, ampasnya dapat meningkatkan kesuburan tanah.

Ketujuh, Manfaat dibidang Kesehatan; Mengobati bisulan di mata dan menyembuhkan luka bakar dan luka gores, dan Kedelapan; digunakan dalam bidang pertanian yang memungkinkan untuk bertani di tanah yang gersang, serta sebagai pupuk tanaman untuk pestisida.

“Jadi Eco-enzyme mempunyai manfaat yang luar biasa yang bisa digunakan dalam kehidupan manusia.” ujarnya.

Kegiatan pengabdian yang dilaksanakan bersama Komunitas Banang Sahalai pada Selasa (8/3) yang bertempat di daerah Tunggul Hitam. Peserta yang mayoritas ibu ibu dan remaja perempuan sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka semangat dalam mengajukan beberapa pertanyaan kepada narasumber.

Setelah penyampaian materi, narasumber mengajak peserta untuk mempraktekkan pembuatan Eco-enzyme dengan bahan bahan sisa sampah organik yang telah mereka sediakan dari rumah.

Pembuatan Eco-enzyme bersama Komunitas Banang Sahalai nanti akan menghasilkan 20 liter larutan Eco-enzyme yang dapat dimanfaatkan semua anggota komunitas.

Restu sebagai salah satu koordinator komunitas menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Tim Pengabdian dari Fateta karna sudah berbagi ilmu dengan anggota komunitas.

“Semoga kegiatan ini terus dapat dilakukan oleh setiap anggota dari rumah mereka masing masing,” pungkas Restu.

Tags: Eco EnzymeFateta UnandKonservasi LingkunganLingkunganUniversitas Andalas
BagikanTweetKirim

Baca Juga

Langgar Instruksi Wali Kota Soal Corona, 17 Remaja di Padang Diamankan Satpol PP

Bolos Sekolah, 47 Pelajar Berurusan dengan Satpol PP Padang

03/08/2022 | 19:34 WIB
Logo Liga 2. (Logo: ligaindonesiabaru.com)

Hasil Pertemuan Manajer Klub: Liga 2 Rencana Dimulai 27 Agustus 2022

03/08/2022 | 16:40 WIB
Rencana Judicial Review UU Provinsi Sumbar, Respons DPR RI: Silahkan, Tidak Masalah

Rencana Judicial Review UU Provinsi Sumbar, Respons DPR RI: Silahkan, Tidak Masalah

03/08/2022 | 14:32 WIB
dprd-kota-padang-panjang-konsultasi-ke-dinas-kominfo-kota-pariaman

DPRD Kota Padang Panjang Konsultasi ke Dinas Kominfo Kota Pariaman

03/08/2022 | 12:36 WIB

Discussion about this post

Terpopuler

Berita terbaru dan terkini hari ini: Arief Muhammad buka rumah makan Payakumbuah Masakan Minag di Tangerang, Banten.

Arief Muhammad Buka Rumah Makan Padang di Tangerang, Lokasinya Bekas Restoran Nan Gombang

01/06/2022 | 17:53 WIB
Dr. Zulfan Tadjoeddin, Associate Professor in Development Studies, Western Sydney University, Australia. (Foto: Dok Pribadi)

Ada Apa dengan Kapitalisme Religius (KR)?

30/07/2022 | 13:54 WIB
Sumatra Barat dan Pulau Sumatra. (Peta: openstreetmap.org)

15 Pahlawan Nasional dari Sumatra Barat

10/11/2020 | 16:33 WIB

Mahasiswa KKN Unand Rayakan Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam dengan Warga Desa Batang Tajongkek

31/07/2022 | 17:26 WIB
Tugu Apeksi di Padang pada malam hari. (Foto: Diskominfo Kota Padang)

Warna-Warni Baru di Padang, Tugu Apeksi Hampir Selesai

01/08/2022 | 08:45 WIB
Langgam.id

Berita  •  Khas  •  Palanta  •  Kolom

Ikuti Kami

Copyright 2019-2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Tentang  •  Kerjasama & Iklan  •  Pedoman Media Siber  •  Ketentuan Privasi  •  Indeks 

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • BERITA
  • KHAS
  • PALANTA
  • KOLOM
  • Masuk
  • Daftar

Copyright 2021 PT. Langgam Digital Nusantara | All rights reserved.

Selamat datang

Silakan masuk ke akun anda

Forgotten Password? Daftar

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In