Fadly Amran Ingin Tingkatkan Kesejahteraan ASN dan Reformasi Birokrasi di Kota Padang

Reformasi birokrasi merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini turut menjadi perhatian Fadly Amran

Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran. [foto: Ist]

Langgam.id – Reformasi birokrasi merupakan kunci keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan. Hal ini turut menjadi perhatian pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang, Fadly Amran dan Maigus Nasir.

Dalam sosialisasi di Kecamatan Koto Tangah beberapa waktu lalu, Fadly menegaskan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik yang maksimal.

Pada kesempatan itu, ia menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan ASN melalui reformasi birokrasi yang menyeluruh.

"Saya sangat peduli dengan jumlah ASN di Kota Padang yang masih belum ideal untuk melayani hampir satu juta warga. Reformasi birokrasi menjadi program strategis yang saya susun bersama Buya Maigus," ujar Fadly Amran.

Ia juga mengungkapkan pengalamannya mereformasi birokrasi di Padang Panjang. Dua aspek utama yang menjadi fokus Fadly adalah reformasi pola pikir ASN serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur.

Dengan perubahan mindset yang tepat, ia yakin ASN dapat menjalankan fungsi birokrasi dengan lebih baik dan efisien.

Selain reformasi birokrasi, Fadly juga menegaskan pentingnya kesejahteraan ASN, terutama melalui peningkatan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

"Tidak mungkin fungsi pemerintahan berjalan baik jika ASN masih khawatir soal pendapatan bulanan mereka. Saya tidak akan menurunkan TPP, justru akan mengkajinya agar bisa dinaikkan demi meningkatkan motivasi kerja ASN," tambah Fadly.

Potensi peningkatan TPP ini didukung oleh optimisme Fadly terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang, yang masih bisa dimaksimalkan.

Dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang, realisasi PAD tahun 2023 mencapai Rp612,83 miliar. Meski demikian, Fadly menyoroti bahwa realisasi pajak daerah dan retribusi masih jauh dari target.

"Saya melihat ada peluang untuk meningkatkan PAD, terutama dari pajak dan retribusi daerah. Jika ini bisa dicapai, ASN akan mendapatkan apresiasi lebih besar atas kerja keras mereka, dan pembangunan Kota Padang akan lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.

Tak hanya soal kesejahteraan, Fadly juga menyoroti pentingnya jenjang karier ASN yang berbasis kompetensi. "Jenjang karier harus sesuai merit system, bukan karena kedekatan dengan kepala daerah," tegasnya.

Komitmen pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir ini menjadi bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan pembangunan daerah yang erat kaitannya dengan fungsi birokrasi. Program ini ia harapkan mampu membawa kejayaan bagi Kota Padang di masa depan. (Haris/yki)

Baca Juga

Di Tengah Serangan Negatif, Timses: Fadly-Maigus Solid, Fokus Kampanye Bersih
Di Tengah Serangan Negatif, Timses: Fadly-Maigus Solid, Fokus Kampanye Bersih
Komunitas Batak Dukung Fadly Amran Jadi Wali Kota Padang
Komunitas Batak Dukung Fadly Amran Jadi Wali Kota Padang
Komisioner KPU Padang, Jefri Hariyanto mengatakan, terkait pelaksanaan kampanye akbar di Pilkada Padang, para calon kepala daerah
KPU Padang: Calon Kepala Daerah Telah Ajukan Rencana Kampanye Akbar 23 November
Fadly Amran Prioritaskan Kesehatan Berkualitas
Fadly Amran Prioritaskan Kesehatan Berkualitas
Calon Wali Kota Padang, Fadly Amran, menunjukkan pendekatan kampanye yang akrab dengan generasi muda. Dalam suasana santai, Fadly
Kampanye Kreatif Fadly Amran di Anomali Cafe: Jamming, Nobar, dan Dialog Bersama Anak Muda Padang
Calon Wali Kota Padang Fadly Amran
Kampanye di Kawasan Purus, Fadly Amran Bakal Gratiskan BPJS bagi Nelayan hingga Penataan Pedagang Kaki Lima