Evaluasi Pesantren Ramah Anak se Sumbar, Ar Risalah Padang jadi Tuan Rumah

Langgam.id — Perguruan Islam Ar Risalah (PIAR) Kota Padang menjadi tuan rumah rapat evaluasi program pendampingan pesantren ramah anak se-Sumatera Barat, Selasa (4/11/2025) lalu.

Kegiatan ini diikuti sekitar 100 peserta yang merupakan perwakilan pesantren, madrasah, dan sekolah yang menjadi bagian dari program percontohan pesantren ramah anak di Sumbar. Program tersebut digagas Pemerintah Provinsi Sumbar bersama Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar untuk mendorong penerapan konsep pendidikan ramah anak di lingkungan pesantren.

Pimpinan PIAR, Ustaz H. Aslam Hadi, Lc., M.Pd., mengatakan Ar Risalah dipercaya menjadi tuan rumah karena berstatus sebagai salah satu pesantren piloting serta berhasil meraih penghargaan sebagai Pesantren Ramah Anak Terbaik Sumbar 2025.

“Alhamdulillah, Ar Risalah ditunjuk sebagai tuan rumah rapat evaluasi program pesantren ramah anak di Sumbar. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan,” ujar Aslam Hadi dalam keterangannya.

Ia menjelaskan, rapat tersebut membahas hasil evaluasi dan pelaporan rencana aksi terkait penerapan program di masing-masing pesantren. Pembahasan meliputi berbagai aspek, antara lain kesehatan santri, pencegahan kekerasan seksual, dan upaya mengantisipasi perundungan.

“Fokus utama kegiatan ini adalah mengevaluasi pelaksanaan rencana aksi dari pesantren, madrasah, dan sekolah piloting ramah anak di Sumbar,” katanya.

Menurut Aslam, pihaknya berkomitmen terus memperbaiki hal-hal yang masih perlu ditingkatkan, baik dari sisi sarana prasarana maupun program yang memastikan santri merasa aman dan nyaman di lingkungan pesantren.

Ar Risalah meraih penghargaan Pesantren Ramah Anak Terbaik karena konsisten menerapkan prinsip perlindungan anak. Sejumlah fasilitas dan kebijakan disiapkan untuk mendukung hal tersebut, seperti klinik kesehatan, pengawasan melalui CCTV, dan pendampingan santri oleh musyrif di asrama, dengan rasio satu musyrif membina sekitar 30 santri.

Untuk pencegahan kekerasan, perundungan, maupun penyimpangan perilaku, PIAR juga rutin melakukan sosialisasi dan pembinaan bekerja sama dengan kepolisian serta dinas kesehatan setempat.

“Kami berharap dukungan dari pemerintah, terutama Biro Kesra Pemprov Sumbar dan Kanwil Kemenag Sumbar, agar upaya menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak tidak hanya diterapkan di pesantren, tetapi juga di semua lembaga pendidikan,” ujar Aslam.

Selain rapat evaluasi, kegiatan tersebut juga diisi dengan sesi sosialisasi dan materi yang disampaikan oleh Ustaz H. Irsyad Safar, Lc., M.Ed., Ustaz H. Albert M., dan Ustaz Akmal Ahmad.

Baca Juga

Ribuan Siswa Ikuti Open House Perguruan Islam Ar Risalah Padang
Ribuan Siswa Ikuti Open House Perguruan Islam Ar Risalah Padang
Gelar Munashoroh Kemanusiaan, LAZ Risalah Charity Himpun Rp247 Juta untuk Palestina
Gelar Munashoroh Kemanusiaan, LAZ Risalah Charity Himpun Rp247 Juta untuk Palestina
Sarjana Perlidahan: Kompetensi Kultural Abad ke-21
Sarjana Perlidahan: Kompetensi Kultural Abad ke-21
Miko Kamal
Tugas Penting Menunggu Kadis Pendidikan Baru
Langgam.id-pembelajaran tatap muka di sekolah
Ketika Anak Harus Memilih: Antara Belajar atau Bertahan Hidup
Ar Risalah Padang Himpun Rp112 Juta dari 2 Ribu Wakif untuk Greenhouse Melon Premium Hidroponik
Ar Risalah Padang Himpun Rp112 Juta dari 2 Ribu Wakif untuk Greenhouse Melon Premium Hidroponik