Erupsi Gunung Marapi Mulai Kecil, Para Pendaki Berangsur Turun

Erupsi Gunung Marapi, BKSDA Sumbar Pantau Pergerakan Satwa

Ilustrasi erupsi Gunung Marapi. [Foto: Badan Geologi]

Langgam.id - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat kondisi Gunung Marapi pada Minggu (8/1/2023) masih terjadi erupsi. Namun kali ini intensitas erupsi lebih kecil.

"Pagi ini sementara Gunung Marapi masih ada erupsi, walaupun intensitas lebih kecil dari kemarin," ujar Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Teguh Purnomo, Minggu (8/1/2023).

Teguh mengungkapkan, sejak Sabtu (7/1/2023) Gunung Marapi tercatat mengalami erupsi sebanyak 15 kali. Tinggi kolom abu di antara 200-300 meter dengan warna asap putih dan kelabu.

"Letusan 15 kali. Hembusan empat kali, tinggi kolom abu 200-300 meter," jelasnya.

Letusan Gunung Marapi terekam di seismogram dengan amplitudo 1-23.4 mm dengan durasi antara 45 hingga 109 detik. Selain letusan, juga terdeteksi empat kali hembusan.

Selanjutnya satu kali gempa tornillo dengan durasi 12 detik, satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 19.5 mm, dengan durasi 20.8 detik serta gempa tektonik jauh sebanyak empat kali dengan durasi antara 45 hingga 200 detik.

Selain itu juga terekam gempa tremor secara terus menerus.
Gunung Marapi saat ini berada di level II atau waspada

47 Pendaki Saat Erupsi

Sementara itu terdapat 47 orang pendaki saat Gunung Marapi erupsi. Basarnas, BKSDA Sumbar serta pengelola TWA Gunung Marapi telah mulai menggiring para pendaki untuk turun.

Kepala Seksi Operasi Basarnas Padang, Octavianto mengatakan, pihaknya bersama BKSDA, dari total 47 orang pendaki, saat ini 30 orang di antaranya sudah turun.

"13 orang masih di kawasan cadas bawah puncak Gunung Marapi dan sisanya masih dalam perjalanan keluar," kata Octa.

Ia mengungkapkan belum ada laporan korban jiwa maupun luka. Semua pendaki mulai yang sudah turun maupun yang masih berada di kawasan Gunung Marapi dalam keadaan sehat.

"Sejauh ini tidak ada korban," tuturnya. (SRB)

Baca Juga

Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi Sabtu Dini Hari
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)
Gunung Marapi Ditutup Permanen, BKSDA Sumbar: Aktivitasnya Sulit Diprediksi
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Membahayakan, Pendakian ke Gunung Marapi Akan Ditutup Permanen
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas
BKSDA Sumbar melakukan pemeriksaan terkait enam orang pendaki ilegal pasca beredarnya video melakukan pendakian ke Gunung Marapi
Viral di Medsos Pendakian Ilegal ke Gunung Marapi, Ini Kata BKSDA Sumbar
Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau