Epyardi-Ekos dan Ribuan Warga Padang Pariaman Doa Bersama untuk Nia Gadis Penjual Gorengan

Epyardi-Ekos dan Ribuan Warga Padang Pariaman Doa Bersama untuk Nia Gadis Penjual Gorengan

Calon Gubernur Sumbar Epyardi Asda memimpin doa bersama ribuan warga Padang Pariaman untuk Nia gadis penjual gorengan yang diperkosa dan dibunuh. (Foto: Dok. Tim)

Langgam.id -Kematian Nia Kurnia Sari menimbulkan duka yang mendalam bagi masyarakat Sumbar, khususnya Padang Pariaman. Gadis remaja asal Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2 X 11 Kayu Tanam itu diperkosa, lalu dibunuh dengan keji saat menjual gorengan dengan berjalan kaki. Padahal, ia menjual gorengan untuk membantu orang tuanya yang kesulitan secara ekonomi.

Peristiwa yang dialami Nia memantik kepedulian banyak orang yang tersentuh hati nurani dan rasa kemanusiaannya, termasuk tokoh Sumbar, Epyardi Asda dan Ekos Albar.

Dalam peringatan Maulid Nabi di Masjid Raya Guguak, Senin (16/2024), Epyardi mengatakan bahwa ia akan mengusulkan bedah rumah orang tua Nia kepada anaknya anggota DPR di Komisi V, yaitu Athari Gauthi Ardi.

Lampiran Gambar

Menurutnya, Athari memiliki dana aspirasi untuk bedah rumah tidak layak huni. Pada hari yang sama Ekos Albar mengunjungi rumah orang tua Nia dan bertemu dengan ayah dan ibu Nia. Ekos menyampaikan turut berdukacita atas peristiwa yang menimpa Nia dan mengabarkan orang tua Nia. Di akhir kunjungan Ekos memberikan santunan berupa uang kepada orang tua Nia.

Kemudian pada Rabu (18/9/2024) dalam konser di lapangan bola Sungai Abang, Lubuk Alung, Padang Pariaman, Epyardi dan Ekos mengajak ribuan warga yang hadir di konser itu untuk mendoakan Nia.

"Mudah-mudahan Nia diterima di sisi Allah. Mari kita bacakan Alfatihah dengan niat agar pahalanya dilimpahkan kepada Nia. Alfatihah," ucap Epyardi memimpin pembacaan Alfatihah, lalu diikuti oleh massa yang hadir.

Sebagai bakal calon gubernur, Epyardi menyatakan bahwa ia sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Nia. Sebagai bakal calon gubernur pula, ia meminta polisi untuk menangkap pembunuh Nia secepatnya.

"Secara pribadi, saya akan membantu keluarganya agar terangkat derajat hidupnya. Saya akan datang ke rumahnya. Rumahnya akan saya renovasi. Kalau ada anggota keluarganya yang kurang mampu, akan saya angkat sebagai anak angkat saya," kata Epyardi disambut dengan ucapan "amiiiin" dan "alhamdulillah" oleh ribuan orang yang hadir. (*)

Baca Juga

Pedagang Pasar Ibuh Curhat Sepi Jual-beli dan Terlilit Utang, Ekos Albar: Pemerintah Harus Hadir
Pedagang Pasar Ibuh Curhat Sepi Jual-beli dan Terlilit Utang, Ekos Albar: Pemerintah Harus Hadir
Jubir: Epyardi-Ekos Ingin Hapuskan Uang Komite dan Uang Sekolah di Sumbar
Jubir: Epyardi-Ekos Ingin Hapuskan Uang Komite dan Uang Sekolah di Sumbar
Polres Padang Pariaman menaikkan status saksi kunci dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18)
Paman Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditetapkan Jadi Tersangka
Epyardi-Ekos Menang di Tiap Polling Instagram, Jubir: Potret Pilihan Anak Muda
Epyardi-Ekos Menang di Tiap Polling Instagram, Jubir: Potret Pilihan Anak Muda
Merasa Ditelantarkan, Relawan Mahyeldi-Vasko Beralih Dukung Epyardi-Ekos
Merasa Ditelantarkan, Relawan Mahyeldi-Vasko Beralih Dukung Epyardi-Ekos
Gubernur Sumbar Antarkan Santunan Rp42 Juta dan Bahan Pokok untuk Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan
Gubernur Sumbar Antarkan Santunan Rp42 Juta dan Bahan Pokok untuk Keluarga Nia Gadis Penjual Gorengan