Berita Pessel - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pessel hanya dijatah 10 ribu liter minyak goreng murah, disebar di dua kecamatan.
Langgam.id - Pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng di Kenagarian IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) 'diserbu' emak-emak.
Bahkan, emak-emak rela antre dalam rentang waktu yang cukup lama untuk medapatkan minyak goreng dengan harga murah tersebut. Pasar murah itu juga digelar dari pagi hingga sore.
Wali Nagari IV Koto Hilie, Satria Darma mengatakan, masyarakat yang ikut antre untuk mendapatkan minyak goreng murah itu tidak hanya bersal dari nagari setempat.
"Umumnya warga Batang Kapas. Tapi, juga ada yang datang dari Nagari Mudiak, Koto Nan Duo dan sekitarnya," ujar Satria dikutip dari situs resmi milik Pemkab Pessel, Rabu (26/1/2022).
Kuota minyak goreng murah yang disediakan, kata Satria, kurang lebih 5.000 liter. Dijual seharga Rp14 ribu per liter.
Menurut Satria, antusiasnya masyarakat untuk mendapatkan minyak goreng, lantaran harga minyak goreng di pasaran cukup mahal sejak sebulan terakhir.
Bahkan, sebut Satria, harga minyak goreng di Pessel mencapai Rp20 ribu per liter.
"Adanya pasar murah ini, maka harga minyak goreng bisa Rp14 ribu per liter," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Transmigrasi Pessel, Mimi Riarty Zainul mengatakan, pelaksanaan operasi pasar murah terlaksana melalui kerjasama dengan PT Padang Raya Cakrawala (Apical Group).
Kegiatan itu difasilitasi melalui Disperindag Sumatra Barat dan APINDO.
Operasi pasar murah itu, kata Mimi, hanya ada di dua kecamatan. Yaitu di Kecamatan Koto XI Tarusan dan Batang Kapas. Masing-masing kecamatan mendapat kuota 5.000 liter.
Baca juga: Penjelasan Disdag Padang Soal Masih Adanya Minyak Goreng di Atas Rp14 Ribu
"Iya, jadi totalnya 10 ribu liter untuk dua kecamatan itu," katanya.
—