Langgam.id - Semarak Ramadan 1446 H di Batusangkar semakin terasa dengan hadirnya "Electrifying Pabukoan". Pemerintah Kabupaten Tanah Datar bekerja sama dengan PLN UP3 Payakumbuh menyulap pasar pabukoan Batusangkar menjadi kawasan electrifying lifestyle yang modern dan ramah lingkungan.
Puluhan pedagang di pasar ini mulai menggunakan kompor induksi sebagai pengganti kompor konvensional. Mereka memanfaatkan kompor induksi untuk memanaskan berbagai hidangan lezat seperti gulai, kuah serabi, dan bakso, serta menggoreng pempek, gorengan, dan sajian panas lainnya.
Saat memasuki area Electrifying Pabukoan, pengunjung akan disambut dengan pintu gerbang PLN Mobile yang ikonik. Pasar ini juga dihiasi dengan lampu-lampu cantik dan bendera PLN Mobile x Pemkab Tanah Datar, menciptakan suasana yang meriah dan modern.
PLN juga merelokasi 2 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) ke kawasan Electrifying Pabukoan untuk mendukung penggunaan kompor induksi. Lebih dari 90 lapak pedagang dihiasi dengan ornamen biru khas PLN dan branding PLN Mobile. Para pedagang pun kompak mengenakan apron/celemek PLN Mobile berwarna navy.
Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar, Elizar, hadir langsung untuk membuka kawasan Electrifying Pabukoan. Ia berharap kehadiran PLN dapat meningkatkan aktivitas jual beli dan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.
"Semoga hadirnya PLN dapat meningkatkan aktivitas perdagangan sehingga berdampak positif pada pendapatan para pedagang. Semoga sinergi ini terus berlanjut," ujar Elizar.
Elizar juga berharap sinergi antara Pemkab Tanah Datar dan PLN dapat terus berlanjut untuk merealisasikan program-program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.
PLN berkomitmen untuk terus mendukung para pedagang dalam beralih ke kompor induksi. Penggunaan kompor induksi tidak hanya lebih ramah lingkungan, tetapi juga lebih efisien dan aman.
Dengan adanya Electrifying Pabukoan, diharapkan masyarakat Batusangkar dapat merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda dan lebih modern di bulan Ramadan ini. (*/Fs)