Ekosistem Halal, Serunai Indonesia Gandeng UNAND Kembangkan Teknologi Halal Digital

Langgam.id – Universitas Andalas (UNAND) bersama Tim Serunai Indonesia, mitra resmi Islamic Development Bank (IsBD) melanjutkan upayanya membangun ekosistem halal di Sumatera Barat melalui diskusi kerja sama pengembangan teknologi halal digital pada Kamis (10/7) lalu di Ruang Rapat Senat Lt. 4  Gedung Rektorat Kampus Limau Manis.

Saat ini, UNAND telah memiliki satu unit kerja yang secara khusus fokus pada pengembangan halal lifestyle di Sumatera Barat, termasuk dalam penyelenggaraan sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), baik di lingkungan kampus maupun masyarakat umum.

“Pengembangan teknologi halal digital ini merupakan sebuah keniscayaan bagi kami, karena Indonesia merupakan komunitas muslim besar. Namun, masih menghadapi persoalan besar dalam mengawal dan mengembangkan produk-produk halal hari ini. Oleh karena itu, kita membutuhkan platform digital halal,” ujar Aidinil Zetra, dikutip dari laman kampus, Selasa (15/7/2025).

Sebelum diperkenalkan di Indonesia, perkembangan teknologi halal digital ini sudah diadopsi oleh beberapa negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), termasuk di Indonesia, negara-negara Afrika, negara Timur Tengah, dan Asia Tengah. Selain itu, Serunai ini dinaungi langsung oleh Zaidal Group yang menjadi salah satu konglomerat di Malaysia dan memiliki banyak cabang. Salah satunya yang mengelola masalah lingkungan di Mekkah dan di Madinah. 

“Halal itu mudah dipalsukan, misalkan hari ini mereka menyampaikan produknya halal, cara memasaknya, distribusi, dan keseluruhannya halal. Tapi besok berubah lagi, nah siapa yang menjamin? Namun, kehadiran Serunai semoga bisa mengatasi hal yang demikian,” jelas Firdaus Dahlan dalam sesi diskusi sekaligus membuka peluang kerja sama lebih lanjut bersama UNAND.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Tim Serunai Indonesia, Firdaus Dahlan, SE, M.A. Turut hadir pula Dekan di lingkungan Universitas Andalas, Direktur Pascasarjana, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Ketua Unand Halal Center, dosen, peneliti, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Pemaparan materi dan diskusi kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan interaktif. Diikuti oleh semua tamu undangan yang turut aktif bertanya dan memberikan ide atau gagasannya terkait kerja sama Tim Serunai Indonesia dengan UNAND kedepannya. 

Sebagai penutup kegiatan, Dr. Aidinil Zetra mewakili UNAND menegaskan dukungannya terhadap kerjasama dengan Tim Serunai Indonesia, “UNAND siap menjadi bagian dari pembangunan ekosistem halal, terutama pembangunan teknologi halal digital Indonesia,” ujarnya. (*/f)

Tag:

Baca Juga

UNAND melepas sebanyak 3.363 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode I Tahun 2026 di Auditorium
3.363 Mahasiswa UNAND Ikuti KKN Reguler di 13 Kabupaten/Kota di Sumbar
IKA Faperta UNAND Salurkan Bantuan untuk 130 Mahasiswa Terdampak Bencana
IKA Faperta UNAND Salurkan Bantuan untuk 130 Mahasiswa Terdampak Bencana
Kemendiktisaintek Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa UNAND Terdampak Bencana
Kemendiktisaintek Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa UNAND Terdampak Bencana
Dies Natalis ke 71, Faperta UNAND Didorong Ambil Peran Pulihkan Sektor Pertanian Sumbar Pascabencana
Dies Natalis ke 71, Faperta UNAND Didorong Ambil Peran Pulihkan Sektor Pertanian Sumbar Pascabencana
BTN Salurkan Rp500 Juta untuk Korban Bencana Sumbar Lewat UNAND
BTN Salurkan Rp500 Juta untuk Korban Bencana Sumbar Lewat UNAND
Menteri Luar Negeri RI, Sugiono memberikan dukungan kepada Deni Abdi sebagai ketua Ikatan Alumni Universitas Andalas (IKA Unand)
Menlu Sugiono Dukung Denny Abdi Jadi Ketua IKA Unand 2025-2029