Ekonomi Membaik, BPS Catat Penduduk Miskin Sumbar Berkurang 30 Ribu Jiwa

warga miskin padang

Ilustrasi kemiskinan [canva]

Langgam.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin di Sumatra Barat per September 2021 mengalami penurunan 0,59 persen poin atau berkurang 30 ribu jiwa dari kondisi Maret 2021.

Pada Maret lalu, jumlah penduduk miskin Sumbar masih 370 ribu jiwa atau dengan persentase penduduk miskin 6,63 persen dan kondisi September menjadi 340 ribu jiwa atau dengan persentase 6,04 persen.

Kepala BPS Sumbar Herum Fajarwati mengatakan penurunan jumlah penduduk miskin itu ditopang karena mulai pulihnya ekonomi Sumbar setelah sebelumnya berdarah-darah akibat pandemi covid-19.

"Beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain pertumbuhan ekonomi Sumbar yang kembali positif dalam dua kuartal terakhir, meningkatnya konsumsi masyarakat, inflasi yang cukup terkendali, serta meningkatnya nilai tukar petani," katanya, Senin (17/1/2021).

Ia mengatakan jumlah penduduk miskin Sumbar saat ini merupakan yang terendah dalam delapan tahun terakhir, di mana selama ini jumlah penduduk miskin Sumbar selalu di atas 340 ribu jiwa.

Pada September 2013 misalnya, jumlah penduduk miskin Sumbar sebesar 384 ribu jiwa. Pada periode yang sama tahun berikutnya atau September 2014, jumlah penduduk miskin Sumbar mencapai 354 ribu jiwa.

September 2015 sebanyak 349 ribu jiwa, September 2016 meningkat menjadi 376 ribu jiwa, September 2017 turun menjadi 359 ribu jiwa, September 2018 sebanyak 353 ribu jiwa, September 2019 sebanyak 343 ribu jiwa, dan meningkat pada September tahun lalu menjadi 364 ribu jiwa.

Herum mengungkapkan penurunan jumlah penduduk miskin Sumbar itu juga seiring dengan penurunan gini ratio atau tingkat ketimpangan menjadi 0,3 persen dari sebelumnya 0,306 persen.

Secara nasional, angka gini ratio Sumbar merupakan yang terendah keempat setelah Bangka Belitung, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.  Gini ratio rata-rata nasional adalah 0,381 persen.

Dapatkan update berita Padang – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Nilai ekspor yang berasal dari Sumatra Barat (Sumbar) pada Februari 2024 sebesar US$159,43 juta. Terjadi kenaikan sebesar 19,16 persen
Ekspor Sumatra Barat pada Februari 2024 Naik 19,16 Persen
Jumlah wisatawan mancanegara yang tercatat datang ke Sumatra Barat (Sumbar) melaluipintu masuk Bandara Internasional Minangkabau pada Februari
Jumlah Wisman ke Sumbar di Februari 2024 Naik, Turis Brunei Alami Peningkatan Tertinggi
Fenomena Pernikahan Usia Dini, Ini Tantangan dan Dampaknya
Fenomena Pernikahan Usia Dini, Ini Tantangan dan Dampaknya
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat terjadinya kenaikan penumpang pada arus balik Lebaran 2024 pada 13 April 2024 (H+2) dan
Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sumbar Turun di Januari 2024
Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencatat terjadinya kenaikan penumpang pada arus balik Lebaran 2024 pada 13 April 2024 (H+2) dan
Berikut 10 Negara Asal Turis Asing yang Paling Banyak Berkunjung ke Sumbar
Produksi padi Sumbar pada 2023 lalu mencapai 1.457.502,44 ton. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan 2022 lalu yaitu 1.373.532,19 ton.
Produksi Padi Sumbar 2023: Terbesar Pessel, Terkecil Kepulauan Mentawai