Langgam.id — Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrin (Disnakerperin) Payakumbuh membuka peluang bagi masyarakat untuk mengikuti pelatihan keahlian menjahit.
Pelatihan ini dilakukan guna mendukung program dari Gubernur Sumbar dalam menciptakan 100 ribu enterpreneur milenial di Sumatra Barat.
Kegitan pelatihan menjahit yang dihelat Disnakerperin kota Payakumbuh berlangsung di aula gedung lantai II kantor Disnakerperin, Kelurahan Padang Kaduduak, Kecamatan Payakumbuh Barat.
Kepala Disnakerperin Yunida Fatwa mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh, Wulan Denura, yang masih mempercayakan pelaksanaan kegiatan dari bantuan pokok pikiran (pokir) kepada Disnakerperin Kota Payakumbuh.
“Program ini merupakan tindak lanjut dalam mendukung program menciptakan 100 ribu enterpreneur milenial yang digagas Gubernur Sumatra Barat,” ucapnya.
Yunida Fatwa menambahkan, bahwa pihaknya akan terus mencari informasi dan melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait guna memanfaatkan peluang untuk kebutuhan warga kota Payakumbuh, baik dari internal (pemerintah) maupun eksternal (swasta).
Lebih lanjut, Yunida Fatwa menegaskan memang dalam tahapan penyeleksian kepada seluruh calon peserta akan lebih di perketat dengan tujuan agar mendapatkan kader yang berkualitas dan bisa meningkatkan perekonomian nantinya.
Ia mengharapkan, bagi yang belum lolos seleksi jangan sampai berputus asa. Dimana kedepannya kesempatan masih banyak dan peluang untuk itu masih terbuka luas.
Untuk memastikan berjalan dengan cepat dan efisien, Disnakerperin melangsungkan penyeleksian peserta diawali dengan tes wawancara yang dilaksanakan langsung oleh Kepala bidang Tenaga Kerja (Kabid Naker) Gesmalindra dibantu beberapa kasi dan staf dibidangnya.
Pada tahap pertama penyeleksian, Gesmalindra mengimbau kepada seluruh peserta yang lolos dalam tahap pertama agar melanjutkan untuk ikut tes pengetahuan tentang mesin jahit langsung dengan keahlian menjahit dasar.
Berdasarkan data yang ada, calon peserta yang telah mengisi formulir pendaftaran (online) sudah terdata sebanyak 65 orang.
Kemudian yang menyerahkan bahan administrasi sebanyak 43 orang dan yang akan mengikuti 35 orang.
Gesmalindra mengatakan, dalam perencanaannya, jika tidak ada kendala selama proses penyeleksian, maka akan dilaksanakan langsung ke kegiatan inti pada bulan ini.
"Dan proses demi proses telah dimulai yang diharapkan melalui proses ini akan mendapatkan dan dapat tepat sasaran, oleh karena itu seleksi saat ini agak diperketat,” bebernya.
Ia menjelaskan, bahwa sesuai dengan kebutuhan pelaksanaannya, pelatihan menjahit yang digelar Disnakerperin akan diikuti dan hanya akan lolos secara seleksi yakni berjumlah 32 orang
"Tentunya yang lolos seleksi merupakan warga Kota Payakumbuh dengan dibuktikan ber-KTP Kota Payakumbuh," sebutnya.
Bagi seluruh peserta yang telah lolos katanya, akan mengikuti kegiatan pelatihan selama 20 hari ke depan, tidak termasuk hari libur dan tanggal merah.
Kemudian terangnya, yang telah lolos ini nantinya akan dibagi menjadi 2 gelombang. Dimana untuk gelombang pertama dimulai 20 Juli hingga 20 Agustus 2022 yang akan diikuti sebanyak 16 orang.
Selanjutnya, gelombang kedua 22 Agustus hingga 13 September 2022 yang juga akan diikuti 16 orang.
