Langgam.id - Penemuan sesosok jenazah wanita di halte angkutan kota (angkot) Kota Bukittinggi mengagetkan warga. Wanita itu sempat terlihat kejang-kejang sebelum meninggal.
“Dari laporan warga, mayat jenis kelamin perempuan tersebut sebelumnya mengalami kejang-kejang. Kemudian saat kita tiba di lokasi, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM),” kata Kepala Markas PMI Kota Bukittinggi Ahmad Jaiz.
Korban ditemukan tak bernyawa di halte angkot depan SDN 02 Percontohan Bukittinggi pada Selasa malam (10/3/2021). Saat itu juga, korban dievakuasi ke rumah sakit.
Baca juga: Perempuan yang Meninggal di Halte Bukittinggi Diduga Overdosis Lem
Sesampainya di rumah sakit, korban dibawa ke ruang forensik. Pihak rumah sakit belum bisa memastikan identitas korban sebab tak ada pihak keluarga yang datang.
“Iya benar, sampai saat belum ada pihak keluarga yang datang melihat jenazah. Mungkin setelah diidentifikasi oleh pihak kepolisian baru akan tahu identitasnya,” ujar Humas RSAM Bukittinggi Murshalman.
Polisi pun ikut menyelidiki penyebab kematian korban. Dugaan sementara, perempuan tersebut mengalami overdosis.
“Dugaan iya (overdosis lem aibon). Tapi pastinya kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit,” kata Kapolsek Kota Bukittinggi, AKP Dedy Adriansyah Putra kepada langgam.id, Kamis (11/3/2021).
Jenazah perempuan yang diperkirakan berusia 35 tahun ini masih berada di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi. Identitas korban juga belum diketahui.
Belakangan dikethui, kepala perempuan itu terbungkus plastik saat ditemukan meninggal. Dari hasil pemeriksaan unit identifikasi diduga korban meninggal karena kekurangan oksigen akibat kepala korban yang terbungkus. (Tim langgam.id/ABW)