Dua Wanita Tahanan Polres Payakumbuh Pilih Jadi Mualaf

tahanan payakumbuh mualaf

Alquran [pixabay]

Langgam.id – Dua orang tahanan wanita Satreskrim Polres Payakumbuh memilih jadi menjadi mualaf dan masuk Islam setelah membaca dua kalimat syahadat.

Kedua tahanan ini Bernama Marlince (20) dan Masfiati (20) warga asal Gollu Dora, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Mereka berdua menjadi mualaf atas bimbingan dari 2 orang ustaz, yaitu Akbarul Fahmi, Kepala KUA Kecamatan Payakumbuh Timur dan ustaz Abdurrahman Addify, Pembina Pondok Pesantren Al-Fath Kota Payakumbuh,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Alex Prawira seperti dikutip dari laman milik Polda Sumbar, Jumat (1/9/2021).

Sebelumnya kedua wanita penghuni rutan ini telah ditanyai oleh ustaz guna memastikan bahwa keduanya masuk Islam murni atas keinginan dari hatinya sendiri dan tanpa paksaan dari siapapun.

“Sesaat sebelum masuk Islam, telah di lakukan verifikasi untuk memastikan bahwa kedua mualaf tersebut masuk islam dengan kemauan sendiri tanpa paksaan, ancaman, maupun bujuk rayu dari pihak manapun,” ucap Kapolres.

Pengucapan dua kalimat syahadat dimulai oleh ustaz Abdurrahman Addify, lalu Akbarul Fahmi didampingi oleh Wakapolres Payakumbuh Kompol Jerry Syahrim dan Kasat Tahti Iptu Erizon memandu pengucapan syahadatnya. (Mg Winda)

Baca Juga

Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Cuaca Ekstrem, Sebaran Bencana di Sumbar Semakin Meluas
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
Kerugian Akibat Bencana Cuaca Ekstrem di Sumbar Capai Rp4,9 Miliar
UIN Imam Bonjol Padang memberlakukan perkuliahan online atau jarak jauh lantaran cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.
Turap Kampus Longsor, UIN Padang Berlakukan Kuliah Daring
Longsor di Kampus UIN Padang.
Turap di Kampus UIN Padang Longsor Usai Hujan Deras
Masyarakat terdampak banjir Padang Pariaman di tempat pengungsian sementara.
Banjir Padang Pariaman, 250 Jiwa Mengungsi
Banjir merendam pemukiman di Kabupaten Padang Pariaman. FOTO BPBD
Padang Pariaman Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir