Dua Korban Kecelakaan Kapal di Perairan Mentawai Berhasil Ditemukan

Masuki hari ketujuh, pencarian korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dihentikan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Basarnas

Ilustrasi kapal tenggelam. (Foto: jbstuchbery/pixabay.com)

Langgam.id - Basarnas Mentawai akhirnya berhasil menemukan dua dari tiga orang korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai dalam kondisi meninggal dunia. Sebelumnya, korban dinyatakan hilang usai insiden kecelakaan kapal tersebut.

Diketahui, kecelakaan kapal di perairan Mentawai terjadi pada Rabu (25/12/2024) pagi. Tiga orang penumpang dinyatakan hilang.

Kepala Basarnas Mentawai, Rudi mengatakan telah berhasil menemukan dua korban kecelakaan kapal pada Jumat (27/12/2024) pagi.

"Benar, tim telah berhasil menemukan dua orang korban kecelakaan kapal di perairan Mentawai yang sempat dinyatakan hilang pada pagi tadi," kata Rudi saat dihubungi Langgam.id.

Ia menjelaskan bahwa Basarnas beserta tim gabungan menemukan korban pertama bernama Gineste (9) pada pukul 09.10 WIB dengan jarak 4 Kilometer arah selatan dari TKP awal.

"Tim terdiri dari masyarakat, Basarnas, Dandramil, Kapolsek menemukan korban pertama Gineste sekitar pukul 09.10 WIB," lanjutnya.

Kemudian, korban kedua Bernadius (40) ditemukan lima menit setelah korban pertama dengan jarak 2,29 Mil arah selatan dari tempat kejadian.

"Korban kedua ditemukan pukul 09.15 WIB di tepi pantai pada jarak 2,29 Mil dari lokasi kejadian," tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini satu orang korban bernama Gineste (9) sudah dievakuasi ke Puskemas terdekat. Namun untuk korban kedua masih menunggu proses evakuasi hingga saat ini.

"Saat ini korban bernama Gineste sudah dievakuasi ke Puskesmas Peipei dan tinggal menunggu keluarganya untuk dibawa ke Tuapejat," terangnya.

"Sementara korban kedua Bernadius masih berposisi di pinggir pantai, tim kesulitan membawa keluar karena terhalang cuaca," tambahnya.

Selanjutnya, tim gabungan masih dalam proses pencarian korban ketiga hingga saat ini.

"Untuk informasi lebih lanjut, kami akan mengabarkannya nanti," kata Rudi. (Iqbal/yki)

Baca Juga

Bakteri Fusarium pada pisang merebak di Kecamatan Siberut Selatan dan Siberut Barat Daya, Kepulauan Mentawai. Alhasil para petani mengalami kerugian lantaran buah pisang tidak dapat dipanen.
Ratusan Hektare Kebun Pisang di Mentawai Diserang Bakteri Fusarium, Petani Merugi
Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta melantik satu-satunya Polwan menjabat sebagai Kapolsek di Sumbar. Dia adalah AKP Herlina.
Kapolda Sumbar Lantik Polwan Satu-satunya Jadi Kapolsek, Bertugas di Mentawai
Satu korban kecelakaan motor yang menabrak truk di Jalan Raya Indarung, di depan Gedung Serba Guna (GSG) PT Semen Padang, Kelurahan Indarung,
Satu dari Empat Korban Motor Tabrak Truk di Indarung Meninggal Dunia
Sosok AKP Herlina jadi sorotan, setelah dirinya berani mengajukan diri menjadi kapolsek. Hal itu dilakukan Polwan satu ini langsung
Sosok AKP Herlina, Polwan yang Berani Ajukan Diri ke Kapolda Sumbar Jadi Kapolsek di Mentawai
Motor Berpenumpang Empat Orang Tabrak Truk di Indarung
Motor Berpenumpang Empat Orang Tabrak Truk di Indarung
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono menyebutkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas (lalin) menurun sepanjang tahun 2024. Kendati demikian, untuk jumlah korban dan kerugian justru
Tabrak Truk Sedang Parkir, Pengendara Motor Meninggal di Tempat