Dua Aktivis Perempuan LBH Padang Dapat Ancaman dari Hakim PN Padang, Berikut Kronologinya

Dua Aktivis Perempuan LBH Padang Dapat Ancaman dari Hakim PN Padang, Berikut Kronologinya

Aktivis perempuan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Decthree Ranti Putri, menggelar konfrensi pers sekaitan dengan ancaman yang ia dapatkan dari seorang hakim PN Padang, di Kantor LBH Padang, Jumat (7/6/2024). Foto: YH

Langgam.id – Dua aktivis perempuan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Decthree Ranti Putri dan Anisa Hamdah, melaporkan ancaman yang diterima dari seorang hakim Pengadilan Negeri Padang, Basman. Ancaman tersebut terjadi jelang persidangan dan telah dilaporkan ke Komisi Yudisial Sumatera Barat (KY Sumbar).

Kronologi Kejadian:

Desember 2023 Ranti mengungkapkan bahwa ancaman yang diterimanya diduga karena Basman tidak terima dilaporkan ke KY Sumbar atas dugaan pelanggaran etik. Laporan pertama ini berkaitan dengan pelanggaran kode etik yang dilakukan Basman terhadap perempuan yang berhadapan dengan hukum.

“Sebelumnya, hakim tersebut sedang dalam proses pelaporan di KY atas dugaan pelanggaran kode etik terhadap perempuan berhadapan dengan hukum,” jelas Ranti dalam konferensi pers di kantor LBH Padang, Jumat (7/6). Ranti mengungkapkan bahwa Basman memaki korban anak perempuan di ruang sidang sehingga korban tidak bisa memberikan jawaban yang tepat.

“Korban kekerasan seksual dimaki dan dimarahi, membuatnya tidak bisa memberikan keterangan yang semestinya. Setelah persidangan, korban menangis,” tambahnya. Setelah insiden ini, LBH Padang melakukan aksi unjuk rasa dan melaporkan Basman ke KY Sumbar.

April 2024 Setelah laporan ke KY Sumbar diterima, dilakukan pemeriksaan mendalam terhadap Basman pada April 2024.

Rabu, 5 Juni 2024 Pukul 10.00 WIB Ranti dan Anisa datang ke Pengadilan Negeri Padang untuk mendampingi dalam persidangan kasus hubungan industrial. Mereka menunggu di ruang tengah.

Pukul 14.00 WIB Setelah istirahat makan siang, mereka kembali ke ruang sidang. Saat menunggu, Basman datang dan mengancam Ranti sambil memfoto dengan kamera handphone-nya. “Dia mengatakan, ‘Kalau kamu laki-laki sudah saya ladiang (bacok) kamu,’” ungkap Ranti.

Kamis, 6 Juni 2024 Pengacara LBH Padang, Adrisal, menambahkan bahwa selain laporan ke KY, Basman juga diadukan ke Polda Sumbar karena tindakan pengancaman ini sudah masuk kategori pidana. “Kami juga melaporkan ke Peradi untuk membantu advokasi dalam kasus ini,” ujar Adrisal.

Respons Ketua PN Padang

Ketua Pengadilan Negeri Padang, Syafrizal, mengatakan pihaknya belum mendapat keterangan resmi dari hakim yang diadukan maupun dari aktivis LBH.

“Dalam pihak yang dilaporkan yakni Pak Basman, sore ini akan saya konfirmasi ke beliau, ditemui langsung biar jelas permasalahan,” kata Syafrizal.

Ia juga meminta kepada LBH Padang untuk dapat berdialog bersama, apabila memang adanya anggota pihaknya yang melakukan tindakan yang kurang bagus.

“Saya harap LBH Padang kita dialog. Kalau memang anggota kami ada yang melakukan tindakan terpuji,” pungkasnya. (*/Yh)

Baca Juga

Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Sejumlah DAS yang Diterjang Galodo Kembali Meluap
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Semen Padang FC kembali bergerak di bursa transfer dengan mendatangkan dua pemain asing baru untuk memperkuat skuad menghadapi
Jelang Putaran Kedua Super League, Semen Padang FC Resmi Datangkan Dua Pemain Asing
Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih