DPRD Tetapkan 5 Komisioner Baru KI Sumbar

Ranperda Sumbar

Gedung DPRD Sumbar. (Foto: sumbarprov.go.id)

Langgam.id - DPRD Sumatra Barat (Sumbar) menetapkan lima komisioner baru Komisi Informasi (KI) provinsi. Mereka adalah Adrian Tuswandi (unsur pemerintah), Arfitriati , Arif Yumardi, Noval Wiska dan Tanti Endang Lestari.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, dalam jumpa pers pengumuman hasil seleksi calon Komisioner KI, Senin (21/1/2019) di Gedung DPRD Sumbar, sebagaimana dilansir situs resmi lembaga tersebut.

Lima komisioner itu ditetapkan dari 15 calon komisioner yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPRD Sumbar.

“Sebelumnya, ke-15 calon tersebut telah melalui seleksi administrasi, uji potensi, psikotes, wawancara hingga fit and proper test dengan Komisi I DPRD Sumbar yang merupakan tahapan terakhir,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Hendra, Komisi I juga menetapkan lima orang sebagai calon komisioner cadangan. Yakni, M. Sjahbana Sjam (unsur pemerintah), Taufiqurrahman, Yurnaldi, Rudi Chandra dan Nasrullah Sudirman.

Hendra mengharapkan, dengan telah ditetapkannya lima orang komisioner terpilih, KI dapat mejalankan fungsi strategis dalam mengawal lalu lintas informasi.

“Semoga KI dapat mengawal jalannya pemerintahan Sumbar sehingga tercipta sistem yang bersih dan jauh dari korupsi,” katanya.

Keterbukaan informasi sendiri, lanjut Hendra telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008. Untuk menentukan komisioner, harus sesuai dengan spesifikasi yang merujuk pada regulasi itu. Dalam proses seleksi peserta dari unsur pemerintahan tidak ada perlakuan kusus dan harus sama dengan peserta lainya.

“Hasil ini mutlak dan tidak ada intervensi dari pihak lain, kendati demikian, peserta yang terpilih mesti menunggu SK dari Gubernur Sumbar,” katanya.

Keterbukaan informasi, menurutnya, merupakan unsur penting dalam menjalankan aspek kehidupan. Banyak yang beranggapan, jika ingin menguasai ilmu pengetahuan maka harus mengetahui banyak informasi.

Dalam praktiknya banyak suatu lembaga yang tidak melaksanakan asas keterbukaan, sehingga dapat memicu gesekan sosial di tengah masyarakat.

“Kita harus menjunjung tinggi keterbukaan informasi , jika tidak ingin memicu konflik sosial,” katanya.

Sementara itu Anggota Komisi I DPRD Sumbar M Nurnas mengatakan, lima komisioner ini akan dibiayai oleh Anggran Pendapat Belanja Daerah (APBD) Sumbar termasuk dalam menjalankan program.

“Pada awalnya memang dibebankan kepada APBN, namun sebelum diakomodir, maka daerahlah yang bertanggung jawab atas KI,” katanya.

Dia mengatakan, pada APBD 2019 KI mendapat alokasi sebesar Rp 3,5 milyar. Namun, untuk tahap awal akan dialokasikan Rp 1,5 miliar.

"Keberadaan KI juga efektif untuk menciptakan pemerintahan yang berintegritas dan bersih, sehingga memang mebutuhkan dukungan anggaran. Anggaran ini akan distabilkan." (HM)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Wakil Ketua DPRD Sumbar Irsyad Syafar mewanti-wanti agar kejadian di Pulau Rempang, Kota Batam, tidak menimpa warga Air Bangis.
Wakil Ketua DPRD Sumbar: Jangan Sampai Air Bangis Seperti Rempang
Forum Masyarakat Minang (FMM) sambangi gedung DPRD terkait permasalahan yang ada di Pulau Rempang, Kota Batam, Selasa (19/9/2023).
Sambangi DPRD, Forum Masyarakat Minang Sampaikan Sikap Soal Konflik di Pulau Rempang
DPRD Sumbar menilai penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 dari aspek kinerja belum maksimal. Hal itu
Rapat Paripurna, DPRD Sumbar Nilai Kinerja APBD Tahun 2022 Belum Maksimal
Susun Ranperda Perhutanan Sosial, DPRD Sumbar: Agar Hutan Lestari Sekaligus Dorong Ekonomi
Susun Ranperda Perhutanan Sosial, DPRD Sumbar: Agar Hutan Lestari Sekaligus Dorong Ekonomi
Ketua DPRD Sumbar Berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah Jadi Pencerah
Ketua DPRD Sumbar Berharap Muhammadiyah dan Aisyiyah Jadi Pencerah
Wakil Ketua DPW PKB Sumbar Firdaus menargetkan partainya optimistis meraih suara penuh dan bertekad meraih kemenangan di Pemilu 2024
PKB Targetkan Jadi Pimpinan DPRD Sumbar di 2024