DPRD Minta Perumdam Serius Urusi Kebutuhan Air Bersih di Pasaman Barat

DPRD Minta Perumdam Serius Urusi Kebutuhan Air Bersih di Pasaman Barat

Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Pahrizal. (foto: Ian/langgam.id)

Langgam.id - Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat, Farizal Hapni, menegaskan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Gemilang Kabupaten Pasaman Barat harus dikelola dengan baik. Ia menilai, laporan Perumdam tersebut merugi tidak logis, sebab distribusi air bersih tidak membutuhkan biaya yang besar.

Farizal Hapni mengatakan, sebelumnya keberadaan dan pengelolaan PDAM di Pasaman Barat menjadi sorotan banyak masyarakat, termasuk pejabat. Kurang profesionalnya pengelolaan membuat masyarakat banyak mengeluh. Bahkan keluhan air mati, pipa bocor dan tagihan sering mencuat kepermukaan, dan dilaporan keuangan sering rugi, meski sudah diberikan bantuan dari pemerintah.

"Kita minta air bersih dan PDAM ini dikelola dengan baik karena berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan tidak selayaknya rugi," kata Farizal, Selasa (12/1/2021).

Ia menjelaskan, selain launching aplikasi untuk mempermudah masyarakat dan pelanggan, direktur baru Perumda Tirta Gemilang Helju Sepli Tuhari diminta mengembangkan PDAM, agar bisa menjangkau semua masyarakat yang membutuhkan di Kabupaten Pasaman Barat.

Selain itu, masyarakat juga harus mengimbangi kewajiban dalam membayar iuran, sebab iuran tersebut juga mendukung operasional PDAM.

DPRD meminta semua pengelolaan di Perumda bisa lebih baik, jika dalam pengelolaannya berhasil dan menguntungkan masyarakat dan Perumda, DPRD akan memberikan bantuan tambahan.

"Setelah ada launching aplikasi jangan ada lagi persoalan air dan jangan ada kekurangan air bersih," harapnya.

Sementara itu Direktur Perumda Tirta Gemilang Kabupaten Pasaman Barat Helju Sepli Tuhari mengatakan, program seratus hari kerjanya berupaya melakukan perbaikan semua layanan kepada masyarakat dan pelanggan. Aplikasi yang baru diluncurkan ini merupakan salah satu jawaban dari permasalahan sebelumnya.

"Alhamdulillah, kita sudah berusaha memperbaiki kekurangan di Perumda" sebutnya.

Helju mengaku, saat perdana masuk kantor pasca dilantik, Perumda masih mengalami kerugian, dan di akhir 2020 Perumda sudah mendapatkan keuntungan sekitar seratus juta rupiah.

"Kami berusaha memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan kami butuh dukungan semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan DPRD," sebutnya.(Ian/ABW)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat