Langgam.id- IAIN Batusangkar menciptakan inovasi, dengan membuat hand sanitizer untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Produk ini menjadi alternatif antiseptik, karena langkanya hand sanitizer di pasaran, sejak berkembangnya wabah virus Corona di dunia.
Baca juga: Pandemi Corona, IAIN Batusangkar Terapkan Kuliah Online
Hand sanitizer ini dibuat dosen IPA IAIN Batusangkar, Aidhya Irhash Putra dan Maya Sari. Produk ini memiliki kandungan formula potensial beraroma sereh.
Aidhya menyebutkan, formulasinya untuk 1 liter hand sanitizer aroma sereh, mengandung kadar etanol 96 persen yang berfungsi sebagai zat antimikroba, gliserol 98 persen berfungsi sebagai pelembab dan hidrogen peroksida 3 persen, yang berfungsi mempertahankan pH dan juga air steril atau aquadest.
Kepala Labor MIPA IAIN Batusangkar Maya Sari mengatakan, prosedur dalam pembuatannya dapat mengunakan gelas ukur 1000 ml, becker glas, gelas ukuran 50 ml, batang pengaduk dan botol kaca.
Dalam penggunaan hand sanitizer sejumlah 833 mililiter, caranya kata dia, etanol 96 persen dimasukan ke dalam gelas ukuran 1000 mililiter dan ditambahkan 41,7 mililiter hydrogen peroksida 3 persen kedalam gelas ukur berisi Etanol, selanjutnya 14,5 mililiter gliserol 98 persen juga ditambahkan air 1000 mililiter. Lalu aduk hingga homoge.
"Dan ini semua akan kita diamkan selama 72 jam dan akan siap kita gunakan untuk mengatasi wabah cirus corona. Kemudian kita juga merujuk pada Badan Pengawas Obat dan Makan dalam Surat Edaran," ujarnya dalam rilis yang diterima langgam.id Rabu (18/03).
Rektor IAIN Batusangkar Kasmuri, mengapresiasi hasil kerja para dosen MIPA pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, yang telah menciptakan hand sanitizer dalam pencegahan dini wabah virus corona.
Baca juga : Cara Bikin Hand Sanitizer Sendiri untuk Cegah Virus Corona
Apresiasi juga disampaikan Wakil Rektor II Marjoni Imamora yang juga dosen MIPA IAIN Batusangkar. Kata dia, produk hand sanitizer yang telah diciptakan ini akan dupergunakan untuk semua dosen dan karyawan IAIN Batusangkar.
"Terutama kita letakkan di pinger print di setiap fakultas dan institut. Kami juga mendorong para dosen MIPA untuk membuat hand sanitizer lebih banyak dan ini bisa kita bagikan kepada semua dosen dan karyawan IAIN Batusangkar, untuk mengantisipasi, mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona," ujarnya. (*SRP)