Langgam.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto baru-baru ini melakukan donor plasma konvalesen.
Plasma konvalesen sendiri merupakan terapi penyembuhan covid-19 dengan mengambil plasma darah penyintas covid-19. Terapi tersebut dapat digunakan untuk menangani pasien covid-19 dalam keadaan darurat.
Dalam dialog daring di akun Youtube BNPB pada Kamis (21/1/2021), Airlangga berbagi pengalamannya dalam melakukan donor plasma konvalesen.
"Jadi dua hari sebelum menjadi donor, saya dicek darahnya secara lengkap. Setelah itu titernya dilihat, jika memenuhi syarat, lanjut ke proses selanjutnya," katanya.
Ia menjelaskan, setelah plasmanya diambil, tekanan darahnya kembali diperiksa. Selain itu juga dilakukan rangkaian proses lainnya untuk menentukan apakah dia memenuhi syarat untuk menjadi pendonor.
"Lebih kurang cuma butuh waktu 45-50 menit, tergantung juga dengan jaringan nadi dari masing-masing orang," sambung Airlangga.
Sebagai mantan pasien covid-19, ia juga mengajak penyintas lainnya untuk mendonorkan plasma darahnya. Menurutnya, terapi plasma konvalesen ini dapat menjadi salah satu upaya menyembuhkan pasien covid-19.
Dalam kesempatan tersebut Airlangga juga mengajak para penyintas mendonorkan plasmanya guna membantu para pasien COVID-19. Terapi plasma konvalesen menurutnya menjadi salah satu upaya dalam menangani pasien covid-19 dalam kondisi darurat.
"Untuk orang yang OTG (orang tanpa gejala), kesembuhannya bisa 100 persen. Sedangakan untuk pasien berat, kesembuhannya mencapai 85 persen. Jadi ini efektif sekali," ucapnya.(*/Ela)