Langgam.id - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Reisa Brotoasmoro memaparkan empat tahap vaksinasi di Indonesia. Menurutnya, program vaksinasi dilakukan secara cermat dan hati-hati. Sembari itu, masyarakat tetap diminta ketat menerapkan protokol kesehatan hingga gilirannya divaksin.
Tahap pertama, menurut dokter Reisa, vaksinasi dilakukan pada Januari hingga April 2021. "Dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan,” katanya, sebagaimana dirilis situs resmi sekretariat kabinet, Senin (18/1/2021).
Tahap kedua masih pada periode yang sama. Namun, sasarannya adalah petugas pelayan publik. Seperti, anggota TNI/Polri, aparat hukum dan petugas pelayanan publik meliputi petugas di bandara, pelabuhan, stasiun dan terminal. Juga kalangan perbankan, PLN, perusahaan air minum, serta petugas lainnya yang terlibat langsung memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Dalam waktu ini, juga termasuk usia lanjut yakni di atas usia 60 tahun,” kata Reisa.
Selanjutnya, tahap ketiga digelar pada April 2021 hingga Maret 2022. Sasarannya,, masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Sedangkan tahap keempat, juga pada periode yang sama, sasarannya adalah masyarakat dan pelaku ekonomi lainnya dengan pendekatan klaster sesuai ketersediaan vaksin.
Ia meminta masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Ia berharap masyarakat terkena Covid-19 sembari menunggu jadwal vaksinasinya.
“Guna mencegah terkena Covis-19, sampai tiba waktunya divaksin. Dan terus disiplin bahkan setelah dilakukan vaksinasi sampai pandemi selesai,” katanya. (*/SS)