Doa dari Balkon-Balkon pada Sepotong Malam di Maroko

Khairul Jasmi

Khairul Jasmi, Komisaris Utama Semen Padang FC (Foto: Dok. Pribadi Khairul Jasmi)

Ini bukan imam besar dari Maroko, Syekh Hisyam Harraz, tapi seorang pemuda tampak punggung, pada suatu malam yang perih, berdiri di balkon rumahnya di kota tua, Tangier. Ia mengirim pesan religius yang menusuk kehambaan kita.

Di luar dugaan banyak orang, sepotong doa ia lantunkan lalu sambung-bersambung menjadi satu di langit kota itu. Menjadi contoh bagi dunia Islam.

Pria itu, berdiri di balkom rumahnya, di jantung Tangier, kota yang bersama Casablanca, mengapit Rabat  di Maroko, yang menghadap ke Samudera Atlantik. Malam telah memanjat ke tiang gelap, tapi semalam itu, Tagier berpendar cahaya lilin dari balkon ke balkon. Dan pria itu, yang kelihatannya hanya punggungnya saja, memegang  kedua telinga dan pipinya. Lalu: Allahummadfaa annal wabaa, rabbana jaalnaka kama amartana…

Suaranya, melantun di dinding-dinding rumah dan apartemen, lalu disahuti secara serempak oleh warga dari kediaman masing-masing. Suara anak manusia menyatu, menjulang ke langit tinggi. Di langit ada saksi. Malam di kota ini menjadi biang-biang tanah. Entah pukul berapa, namun warga masih bangun. Mungkin se kota Tagier membaca lafaz yang sama.

Di sini, bangunan-bangunan bertingkat dan berdiri rapat itu, memiliki jendela kaca. Di balik jendela, terlihat cahaya temaram dan tampak warga berdiri di sana. Mereka memandang pada pria tadi yang terus membacakan doa untuk kaum muslim. Tak ada komando, tapi satu kor.

“Fatsasilana kama waansana. Lailahaillallah, allahuakbar, lailahaillah, wahdahulasyarikallah. Allahumma aghitsna, ya rabbana, wa ya nasirana, aghistnaa, aghistnaa,” suara pria tersebut kian keras dan dengungnya bergulung bersama suara ratusan orang lainnya. Suara itu, bersahutan dengan hempasan obak Laut Tengah dan Samudera Atlantik.

Ini bukan satu-satunya, malam demi malam, Tangier  Maroko, negeri yang terletak di tanduk Afrika itu, bermandikan cahaya lilin dan lampu di balkon-balkon rumah. Doa-doa dibacakan oleh ribuan warga. Tiap orang membalas doa yang dibacakan, entah oleh siapa. Bagai suara paduan, serempak mengirim doa. Lalu, potongan videonya sampai pada kita, yang sama-sama diamuk corona. Maroko, melakukan lockdown dan rakyatnya memilih cara yang tepat untuk berdoa, tiap malam, video-videonya  betebaran. Salah satu contohnya potongan video satu menit itu. Video itu viral di Timur Tengah.

Inilah corona, virus yang menghempas dunia, pertama dalam sejarah kontemporer. Masjid terpaksa tidak menyelenggarakan shalat Jumat, di beberapa tempat shalat berjemaah fardu lainnya.

Tangier

Jika Anda pernah menonton film salah satu film Jason Bourne, maka akan ada adengan di Tangier, Afrika utara itu. Kota yang pernah jadi zona internasiona ini, terletak di tanduk Afrika. Menjadi “juru kunci” di Gibraltar, selat selebar 14 Km di titik tersempit.

Selat bersejarah ini, menjadi pintu bagi limpahan air laut Samudera Atlantik ke Laut Tengah. Akan halnya Laut Tengah, konon di sinilah tempat surat dalam botol pertama kali dihanyutkan. Nama Gibraltar dipungut dari nama Tariq bin Ziyad panglima perang Islam yang gagah perkasa yang menaklukkan Spanyol pada 711 M.

Tangier adalah kota yang luasnya 373 Km persegi, menjadi saksi perang demi perang, sekaligus saksi kemajuan dunia. Selangkah ke Eropa, dekat ke Asia, terletak di Afrika, menjadi kota penting di Maroko, yang menjadi bagian dari negeri-negeri Magribi. Penduduknya, adalah warga yang punya peradaban tinggi karena menjadi tumpu berbagai benua. Kota yang memiliki pelabuhan modern itu, telah hidup menantang badai.

Dari kota berpenduduk sekitar 1 juta jiwa inilah, kumandang doa yang menyebar lewat video ke seluruh dunia, dibuat. Pria tampak punggung memakai sweater bertudung, dalam video itu,  entah siapa, tapi pesannya justru amat menggugah.

Di sini, Indonesia nasib yang sama, lockdown, ratusan juta rakyatnya bersimpuh dalam ketidakpastian. Corona mengancam, rasa takut lebih mengancam. Mari kita sama-sama berdoa. (*)

Baca Juga

Langgam.id - Dua pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgAPA) masih dirawat di RSUP M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Wagub Sumbar Curhat ke Moeldoko Soal Peran RSUP M Djamil Saat Pandemi Covid-19
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar terus gencarkan program Vaksinasi Covid-19 demi kekebalan kelompok masyarakat.
BIN Daerah Sumbar Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Kali Ini Sasar Pusat Perbelanjaan di Padang
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar kembali menggelar akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok.
BIN Daerah Sumbar Gelar Akselerasi Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Solok
Langgam.id - Kemenag RI mengimbau agar para jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci agar berhati-hati terhadap Virus Corona (Covid-19).
Cegah Terpapar Covid-19, Kemenag Imbau Jemaah Haji Agar Tetap Hati-hati
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kasus baru covid-19 di Kota Padang hanya bertambah 1 orang saja.
Hari Ini Hanya Ada Tambahan 1 Kasus Baru Covid-19 di Padang
Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Kasus positif Covid-19 di Sumbar kembali bertambah 717 orang, tersebar di seluruh daerah.
Kasus Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 717 Orang Lagi