DLH Sumbar Imbau Petugas KPPS Buang Limbah APD Sesuai Protokol Kesehatan

DLH Sumbar Imbau Petugas KPPS Buang Limbah APD Sesuai Protokol Kesehatan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Siti Aisyah. (foto: Fath/langgam.id)

Langgam.id - Kepala Dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Sumatra Barat, Siti Aisyah, menegaskan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus mengelola limbah Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan saat pemungutan suara sesuai dengan protokol kesehatan.

Limbah APD yang digunakan petugas KPPS tersebut sejatinya dapat dikategorikan sebagai jenis sampah rumah tangga. Namun, untuk menghindari kemungkinan buruk limbah tersebut tetap dikelola selayaknya limbah medis B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

"Sampah itu sebenarnya termasuk sampah sejenis sampah rumah tangga. Tetapi untuk kehati-hatian, kita kelola dia (limbah APD) seperti sampah B3 medis. Kita tidak tahu orang itu (petugas KPPS) benar-benar sehat atau tidak," ujar Siti, di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Selasa (08/12/2020).

Siti menegaskan, limbah APD tidak boleh dibuang sembarangan. Petugas KPPS diminta untuk menyerahkan limbah APD kepada puskesmas terdekat.

"Kita minta petugas untuk menyerahkan kepada puskesmas. Dan puskesmas kalau ada bekerja sama langsung dengan pihak ketiga transporter, dia bawa langsung ke transporter untuk pemusnahan," sebut Siti.

Nantinya pihak puskesmas akan bertanggung jawab untuk mengelola pemusnahan limbah tersebut. Bagi puskemas yang memiliki alat pembakaran sampah (insinerator) sendiri, dapat langsung memusnahkan limbah. Namun jika tidak, limbah tersebut akan dimusnahkan di PT Semen Padang.

"Sekarang dengan kondisi covid, kalau yang punya insinerator boleh memusnahkan walaupun belum ada izin operasional, tapi dia udah diizinkan oleh bupati atau wali kota," terang Siti. (Fath/ABW)

Baca Juga

Penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar (34) oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang
Penembakan di Polres Solsel, PBHI Sumbar Desak Evaluasi Perlindungan Pejuang Lingkungan
Stockpile Batu Bara Diduga Ilegal Ditemukan di Pinggir Jalan Lintas Padang - Painan
Stockpile Batu Bara Diduga Ilegal Ditemukan di Pinggir Jalan Lintas Padang - Painan
Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat