Langgam.id - Sejumlah bangunan di Kabupaten Agam terdampak banjir bandang yang melanda daerah tersebut pada Sabtu (11/5/2024) malam. Salah satunya adalah SDN 03 Koto Tuo, Kecamatan IV Koto.
Sekolah tersebut rusak parah akibat banjir bandang. Mengingat banyak yang rusak, menyebabkan bangunan sekolah tersebut tidak bisa difungsikan lagi.
“Dari 11 lokal yang ada, 9 di antaranya rusak berat dan 2 rusak ringan akibat dihantam material banjir bandang,” kata Kepala SDN 03 Koto Tuo, Yuliza dilansir dari amcnews.co.id pada Senin (13/5/2024).
Selain bangunan, terang Yuliza, fasilitas lain tidak ada yang tersisa. Termasuk dokumen-dokumen dan aset sekolah.
Meski begitu, dirinya berkomitmen bagaimana proses belajar mengajar tetap jalan, walau harus dialihkan ke bangunan lain.
“Kini kita memanfaatkan MDA Muhammadiyah untuk proses belajar mengajar, supaya pembelajaran tidak terhenti meski di tengah bencana,” ungkap Yuliza.
Ia mengharapka agar bangunan sekolah yang dipimpinnya itu dapat diperbaiki, sehingga proses belajar mengajar bisa kembali lancar.
Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman meninjau langsung kondisi sekolah itu. Ia mengharapkan masyarakat bersabar dalam menghadapi musibah ini.
"Karena kita tengah berupaya melakukan penanganan,” beber Andri.
Ia mengatakan bahwa dampak banjir bandang itu mengakibatkan banyak bangunan yang rusak, bahkan sampai memakan korban jiwa.
“Kita akan carikan solusi bagaimana setiap kerusakan bisa teratasi termasuk SDN 03 Koto Tuo ini,” ucap Andri. (*/yki)