Disdik Sumbar Turunkan Tim Pencari Fakta ke SMAN 5 Padang

Disdik Sumbar Turunkan Tim Pencari Fakta ke SMAN 5 Padang

Siswa SMAN 5 Padang aksi tuntut kepala sekolah mundur dari jabatannya (Foto: Rahmadi)

Langgam.id - Menindaklanjuti aksi yang dilakukan para siswa sebelumnya, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Barat menurunkan tim ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Padang, hari ini Rabu (13/3/2019).

Tim pencari fakta terdiri atas 13 orang turun terkait tuntutan penggantian ke Kepala Sekolah oleh para siswa Senin (11/3/2019.

Sekretaris Disdik Sumbar, Bustavidia mengatakan, tim bertugas mendalami fakta dengan melakukan pendataan mengenai penggunaan dana. Di antaranya, dana BOP, BOS, dan penggunaan dana komite sekolah.

"Tim juga menanyai satu-satu mulai dari guru, wakil kepala sekolah, komite, siswa, dan kepala sekolah.:

Menurutnya, tim bertugas selama dua hari. "Pada Jumat (15/3/2019) tim akan mengumpulkan, merangkum, dan merapatkan hasil untuk kemudian dilaporkan kepada pimpinan."

Menurutnya, dinas mesti mendalami lebih dahulu. "Harus ditanya satu-satu, tidak bisa instan, semua tim ada pembagian tugas masing-masing," kata Bustavidia saat dihubungi di Padang, Rabu (13/3/2019).

Sedangkan untuk keputusan selanjutnya dapat ditetapkan setelah tim pencari fakta bekerja dan merapatkan hasilnya.

Menurut Bustavidia, sampai sore ini ketika mendampingi tim belum ditemukan kejanggalan atau pelanggaran aturan yang berarti terjadi di sekolah tersebut.

"Sepanjang hari ini sampai sore saya dampingi tim ini. Kebanyakan salah komunikasi dan salah arti saja. Tidak ada kesalahan yang berarti terlihat, tapi itu baru sementara saya lihat," katanya.

Sedangkan kendala yang ditemui, adanya satu guru yang ketika dipanggil menghilang. Pihak Disdik berencana memanggilnya kembali.

Selain itu tim juga belum bisa menemui ketua komite sekolah yang lama, ia berjanji bertemu dengan tim pada Jumat, (15/3/2019).

Mengenai ancaman mogok siswa, Bustavidia mengatakan hal itu hanya merugikan pihak siswa sendiri. Disdik tidak bisa memenuhi tuntutan siswa begitu saja sebelum melihat fakta secara keseluruhan.

"Saya bilang ke tim, kita membuat keputusan jangan sampai merugikan orang lain. Kalau ada tuntutan siswa mengadu kepala sekolahnya begini-begini, kan belum tentu. Kita harus tahu dulu bagaimana permasalahannya, baru bisa memutuskan," tambahnya. (Rahmadi/HM)

Ikuti berita terbaru dan terkini dari Langgam.id. Anda bisa bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update di tautan https://t.me/langgamid atau mengikuti Langgam.id di Google News pada tautan ini.

Baca Juga

Daulat Insitute Sukses Laksanakan Program Kampanye Sekolah Sehat di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Daulat Insitute Sukses Laksanakan Program Kampanye Sekolah Sehat di Kabupaten Kepulauan Mentawai
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Balaikota Padang Kini Punya KPN Mart
Pemko Padang menerima dana insentif fiskal kinerja tahun 2023 kategori penghapusan kemiskinan ekstrem dari pemerintah pusat Rp5,3 miliar
Padang Terima Insentif Fiskal Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Rp5,3 M
Padang merupakan salah satu kota di Sumatra Barat yang memiliki beragam objek wisata alam. Mulai dari pantai, pulau-pulau, air terjun
5 Air Terjun Cantik di Padang, Sudah Pernah ke Sana?
Digelar 4 Hari, Wisuda ke 90 UIN Imam Bonjol Luluskan 1.865 Wisudawan
Digelar 4 Hari, Wisuda ke 90 UIN Imam Bonjol Luluskan 1.865 Wisudawan
Wali Kota Padang Klaim Realisasi Progul Lebihi Target per Bulan Oktober
Wali Kota Padang Klaim Realisasi Progul Lebihi Target per Bulan Oktober