Disdik Sumbar Pastikan Tak Ada Paksaan Ikuti Sekolah Tatap Muka

Disdik Sumbar Pastikan Tak Ada Paksaan Ikuti Sekolah Tatap Muka

Sekolah tatap muka di Pasaman Barat. (foto: Ian/langgam.id)

Langgam.id – Sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) mulai menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah-sekolah. Dinas Pendidikan Sumbar memastikan tidak ada paksaan kepada siswa untuk datang ke sekolah.

“Tidak ada paksaan dan tergantung persetujuan orang tuanya ingin anaknya sekolah tatap muka atau sekolah daring saja. Karena tetap kita di segi pendidikan harus mengedepankan keselamatan dan kesehatan siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Adib Alfikri, seperti dikutip dari laman resmi DPRD Sumbar, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Gubernur Sumbar: Kondisi Psikososial Anak Jadi Alasan Sekolah Dibuka 2021

Dia menyebut, bagi orangtua siswa yang tidak setuju terkait kebijakan sekolah tatap muka, diperbolehkan untuk melaksanakan pembelajaran melalui daring. Sedangkan bagi siswa yang menyanggupi datang ke sekolah, mereka akan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.

“Sebelum mereka menjalankan, masing masing sekolah harus menyiapkan dulu, sesuai protokol covid-19,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) memutuskan untuk melaksanakan sekolah tatap muka pada Januari 2021 untuk mencegah dampak psikososial pada anak selama masa pandemi covid-19.

Dampak psikososial pada anak timbul akibat minimnya interaksi dengan guru, teman, serta lingkungan. Ditambah dengan tekanan pembelajaran daring yang dapat membuat peserta didik menjadi bosan dan stres.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, dampak psikosial terjadi setelah sekolah dilibur selama sekitar 8 bulan. “Dampak psikosial itu bisa diatasi kalau setidaknya tiga kali dalam seminggu masuk, kalau selama covid-19 kan tidak ada ke sekolah, makanya terjadi psikososial,” katanya, Senin (28/12/2020). (*ABW)

Baca Juga

Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Soal Kayu Gelondongan Penyebab Banjir Sumatra, Anggota DPR RI Mulyadi: Kejahatan Luar Biasa
Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi
Gubernur Sumbar Soal Bantuan Negara Asing: Kita Tidak Menghalangi
Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penyegelan beberapa lokasi pertambangan dan memasang plang pengawasan di Padang Pariaman usai banjir melanda kawasan tersebut.
Kementerian LH Segel Pertambangan di Padang Pariaman Usai Dilanda Banjir
Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi warga korban banjir di Kasai Permai, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Senin (1/12/2025). Foto Sekretariat Presiden
Presiden Prabowo Dijadwalkan ke Sumbar Sabtu Besok, Tinjau Penanggulangan Bencana
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Yasmin Napper Jadi Relawan di Padang: Lumpur di Mana-mana, Rumah dan Musala Hancur
Profil Ravy Tsouka, Pemain Baru Semen Padang FC
Profil Ravy Tsouka, Pemain Baru Semen Padang FC