Disdik Sumbar Mulai Buka PPDB Optimalisasi untuk 1.692 Siswa di 46 SMA

Demo Guru Swasta

Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat Adib Alfikri (Foto: Zulfikar/Langgam.id)

Langgam.id- Dinas Pendidikan (Disdik) Sumatra Barat (Sumbar) membuka pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA, melalui jalur optimalisasi daya tampung non zonasi. Pendaftaran dapat dilakukan di sekolah masing-masing.

Baca juga: Tak Lulus PPDB Online, Disdik Sumbar Siapkan Jalur Non Zonasi Bagi Calon Siswa SMA

Kepala Disdik Sumbar Adib Alfikri mengatakan, sudah mendapatkan izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk membuka PPDB jalur optimalisasi ini. Pendaftaran sudah bisa dilakukan mulai hari ini, 15 Juli hingga 16 Juli 2020.

“Sudah ada izinnya, Kemendikbud berkomunikasi langsung dengan pak Gubernur, saya juga sudah pastikan dan sudah boleh dijalankan,” katanya Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Disdik Sumbar Buka PPDB Non Zonasi Mulai 15 Juli

Adib mengatakan, jalur optimalisasi daya tampung ini untuk menambah isi kelas. Bukan menambah jumlah kelas.

Misalnya, kata dia, sebelumnya setiap kelas itu maksimal daya tampungnya 36 siswa. Namun sekarang dioptimalisasi dengan daya tampung 40 orang setiap kelasnya.

Ada 46 SMA di Sumbar yang akan melakukan optimalisasi dari 200 lebih SMA yang ada. Jumlah kursi yang dapat ditampung dalam jalur optimalisasi ini sebanyak 1.692 siswa.

“Seleksinya berdasarkan nilai, bukan lagi dengan jarak atau zonasi,” ujarnya.

Ia mengatakan, PPDB jalur ini diperuntukkan untuk anak-anak yang rumahnya masuk blank zone dalam sistem jalur zonasi.

Kata dia, pendaftaran dilakukan di masing-masing sekolah dengan menggunakan protokol kesehatan atau Covid-19 yang ketat. (Rahmadi/SRP)

Baca Juga

Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
KAHMI Sumbar Dorong Program Makan Bergizi Gratis Dikelola Koperasi Sekolah dan Desa
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama
Living Islam dalam Karya Etnofotografi Edy Utama