Disdik Sumbar Belum Berencana Tutup Belajar Tatap Muka dan Pesantren Ramadan

Sebanyak 87 ribu siswa SD, SMP dan SMA di Kota Padang akan mengikuti Pesantren Ramadan yang bakal digelar pada 4-25 Maret 2025.

Kegiatan Pesantren Ramadan di Padang. (foto: Pemko Padang)

Langgam.id - Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat (Sumbar)  Adib Alfikri mengatakan, pihaknya belum ada rencana menutup pembelajaran tatap muka (PTM) dan  kegiatan pesantren Ramadan.

Ia mengungkapkan, melakukan penutupan secara menyeluruh justru akan merugikan daerah atau sekolah yang dalam keadaan aman dari penularan covid-19.

"Kalau kita tutup semua, kasian daerah yang tidak bermasalah. Jadi kita menutup per kasus saja. Misal satu sekolah ada kasus penularan, yang kita tutup sementara ya sekolah itu saja," katanya, Selasa (27/4/2021).

Dia menyebut, perlakukan yang sama juga demikian untuk pelaksanaan pesantren Ramadan. Menurutnya, kegiatan pesantren Ramadan merupakan pengganti pendidikan tatap muka khusus di bulan Ramadan.

Baca juga: Sempat Dibully, Wagub Sumbar Tetap Usul Pesantren Ramadan Secara Online

"Hanya saja tempat dan metode pelaksanaan berbeda yakni di masjid dan lebih banyak belajar ilmu keagamaan.
Pesantren Ramadan masih akan dilangsungkan selagi di setiap unit pelaksanaan aman dan taat dengan protokol kesehatan," bebernya.

Dia menyebut, kunci aman dari covid-19 saat ini adalah ketaatan dan kedisiplinan terhadap protokol kesehatan. Selain itu menurutnya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Sumbar juga sudah sesuai dengan protap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Baca juga: Muncul Klaster Baru Ponpes, Wako Padang: Itu Bukan dari Pesantren Ramadan

Dia mengakui ada beberapa institusi pendidikan yang lalai sehingga muncul klaster baru penularan covid-19. Di antara kasus yang cukup besar seperti di SMA 1 Sumbar di Kota Padang Panjang dengan kasus 61 pelajar positif covid.

"Kasus atau klaster yang muncul sekarang karena lalai. Merasa covid-19 udah selesai. Padahal kan belum. Persoalan kita sekarang kedisiplinan terhadap prokes," ujarnya. (Rahmadi/yki)

Baca Juga

HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
HUT ke-24, Partai Demokrat Sumbar Teguhkan Komitmen Berjuang Bersama Rakyat
Mantan pemain PSP Padang sekaligus mantan pelatih Semen Padang, H. Oyong Liza bin Batlis,
Legenda Semen Padang FC  Oyong Liza Tutup Usia
Dua orang meninggal dalam kecelakaan tunggal bus pariwisata di pintu keluar Jalan Tol Padang Sicincin pada Minggu malam 7 September 2025
Kecelakaan Bus Pariwisata di Pintu Tol Sicincin, Dua Orang Meninggal
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Ratusan KK Terdampak Kekeringan, BPBD Agam Bagikan Air Bersih
Massa aksi yang terdiri dari mahasiswa di Kota Padang unjuk rasa di Polda Sumbar menuntut reformasi Polri pasca insiden represif polisi
Demo DPRD Sumbar, Bemsi Waspadai Oknum Pemicu Kerusuhan
Profil Cindy Monica, Anggota DPR RI Dapil Sumbar yang Disentil Jerome Polin
Profil Cindy Monica, Anggota DPR RI Dapil Sumbar yang Disentil Jerome Polin