Langgam.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Barat (Sumbar) menyebutkan, seorang pasien yang meninggal dunia setelah mendapatkan pengawasan dan dirawat di Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang suspect Virus Corona (Covid-19).
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sumbar, Linarni Jamil menyebutkan, pasien itu suspect Covid-19, karena wilayah Arab Saudi juga terdampak virus itu.
Kalau Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (Mers CoV), katanya, kecil kemungkinan, karena pasien tidak pernah kontak langsung dengan hewan Unta.
Ia menjelaskan, pasien pulang umroh 7 Maret 2020. Kemudian, mulai merasakan gejala demam, batuk serta sesak nafas 10 Maret.
"Dirujuk ke RSUP M Djamil tanggal 10 Maret. 12 Maret diambil swab tenggorokan dan hidung, kemudian meninggal dunia 13 Maret. Jadi, pasien suspect Covid-19 bukan MERS-CoV," ujarnya kepada Langgam.id, Jumat (13/3/2020).
Meskipun demikian, menurut Linarni, untuk menentukan positif atau negatifnya Covid-19, kita masih menunggu hasil swab tenggorokan dan hidung pasien. Pemeriksaan swab telah dikirim ke laboratorium Litbangkes Kementerian Kesehatan.
"Masih dalam proses pengiriman ya, belum keluar. Tapi walaupun suspect Covid-19, pasien yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta, yaitu Diabetes Melitus tipe dua," ungkapnya.
Baca Juga: Pasien Diduga MERS-CoV Meninggal Dunia di RSUP M Djamil Padang
Menurut Linarni, untuk penanganan pasien yang meninggal itu, dilakukan secara ketat sejak keluar Ruang Isolasi. Bahkan, pemandian jenazah langsung dilakukan di rumah sakit, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
"Kemudian diantar ke rumah duka, itu langsung dilakukan proses pemakaman. Untuk yang pernah kontak langsung dengan pasien, akan dilakukan survei. Ini petugas di daerah akan turun, tapi setelah hasil swab keluar dan dinyatakan positif," katanya. (Irwanda/ZE)