Dinkes Padang Survey Kasus Covid-19 di Sekolah Sebelum Pelaksanaan PTM 2022

Sekolah tatap muka

Sekolah tatap muka di SMPN 34 Padang (Foto: Afdal/langgam.id)

Langgam.id-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang akan melakukan survey kasus Covid-19 langsung ke sekolah-sekolah sebelum pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) awal tahun 2022 mendatang.

Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Padang, dr Gentina mengatakan tindakan itu dilakukan untuk memastikan kesiapan Kota Padang dalam melaksanakan PTM secara penuh.

Hal itu disampaikannya saat pertemuan dengan sejumlah Kepala Puskesmas dan Koorwil Dinas Pendidikan Kota Padang, Rabu (15/12/2021)

“Dinas Kesehatan Kota Padang akan langsung mengunjungi sekolah-sekolah untuk melakukan survey kasus. Pada survey kasus ini juga akan dilakukan tes Swab secara acak terhadap siswa dan guru,” katanya dikutip dari infopublik.id, Kamis (16/12/2021).

Dia menjelaskan survey kasus ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 30 Desember 2021. Pihaknya akan mengambil secara acak sample 10 persen dari jumlah siswa dan guru di setiap sekolah.

Survey kasus ini dilakukan sebagai antisipasi dan mengevaluasi kegiatan PTM terbatas yang telah dilaksanakan sebelumnya. Nantinya diketahui apakah terjadi peningkatan kasus atau berdampak terhadap timbulnya klaster baru.

“Dari hasil survey tersebut akan ditentukan, apakah PTM penuh sudah dapat dilaksanakan di Kota Padang,” ujarnya.

Sebelumnya menurut Gentina, Dinkes Padang telah melakukan survey perilaku saat dilakukannya PTM terbatas dengan memantau penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker di lingkungan sekolah.

“Ada beberapa titik yang kita pantau yakni, ruang kelas, ruang guru dan gerbang sekolah. Sebenarnya kita juga akan mamantau kantin, cuma selama pandemi rata-rata kantin sekolah tutup,” katanya.

Dari hasil survey perilaku tersebut menurut pihaknya menyimpulkan penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah sudah dilaksanakan dengan baik.

Rencananya pada tahun 2022, Pemko Padang akan mulai melaksanakan PTM penuh. Kebijakan itu seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, dan tercapainya angka vaksinasi sebesar 71 persen, serta turunnya level PPKM menjadi level 2. (*/Rahmadi)

Baca Juga

Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Banjir di Kelurahan Lambung Bukit Padang, 50 KK Dievakuasi
Jalan di Bukit Peti-Peti, Kelurahan Teluk Bayur, Kota Padang, mengalami retak-retak, Senin (24/11/2024). Retaknya jalan tersebut diduga
Jalan Bukit Peti-Peti Padang Retak Usai Diguyur Hujan, Pengendara Diminta Waspada