Langgam.id - Dinas Pertanian Kota Padang menyiapkan sebanyak 1.000 dosis vaksin untuk Hewan Pembawa Rabies (HPR) se-Kota Padang. HPR sendiri terdiri dari anjing dan kucing, baik hewan peliharaan maupun tidak.
"Sebanyak 1.000 dosis ready untuk anjing dan kucing. Baik hewan peliharaan maupun tidak," ujar Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Padang, Yoice Yuliani, Kamis (23/1/2025).
Yoice menjelaskan bahwa jika nantinya stok vaksin sudah habis, maka Dinas Pertanian Padang akan meminta tambahan ke Pemprov Sumbar.
Ia menuturkan bahwa, pada 22 dan 23 Januari 2025 pihaknya telah melakukan vaksin terhadap HPR di dua daerah terdampak gigitan anjing.
"Di Kelurahan Kuranji kami melakukan vaksin kemarin, menghabiskan sebanyak 20 dosis. Sementara pada hari ini di Korong Gadang digunakan sebanyak 13 dosis vaksin," ujar Yoice.
Yoice kemudian membeberkan bahwa ke depannya dalam mengalokasikan dosis vaksin untuk HPR, Distan Padang mungkin akan menjalin kerja sama dengan Satpol PP Kota Padang dalam menangkap anjing liar.
"Mungkin nanti kita libatkan Satpol PP dalam menangkap anjing liar, agar dokter hewan tinggal menyuntik saja," jelasnya.
Kemudian, Yoice mengimbau masyarakat untuk dapat mengikat hewan kesayangannya dan jangan sampai dibiarkan berkeliaran di luar rumah.
Tidak hanya itu, Yoice juga meminta masyarakat untuk melakukan vaksin terhadap hewan kesayangannya secara rutin
"Masyarakat diminta untuk mengikat hewan peliharaannya di dalam rumah, jangan biarkan berkeliaran. Kemudian, jika ada kasus gigitan HPR tolong segera dibawa ke Puskesmas," ungkapnya.
"Tapi sebelum itu, tolong cuci dulu dengan sabun dan air mengalir untuk menghindari penyebarannya," tambahnya. (Iqbal/yki)