Langgam.id - Anggota DPR RI asal Sumatra Barat (Sumbar) Andre Rosiade mendapatkan banyak aspirasi dari masyarakat Kabupaten Agam yang mengeluhkan langkanya gas elpiji (LPG) 3 Kilogram. Mereka berharap Andre meminta Pertamina melakukan operasi pasar (OP) seperti di Kota Padangpanjang dan Bukittinggi.
“Kami mendapatkan informasi, khususnya di Agam bagian timur ada kelangkaan gas elpiji 3 Kg. Kalaupun ada, harganya tidak sesuai harga pasaran. Kami langsung kontak Pertamina Sumbar. Alhamdulillah, Senin dan Selasa, 19 dan 20 Juni, Pertamina langsung turun ke lapangan melakukan operasi pasar,” kata Anggota Komisi VI DPR RI ini, Rabu (21/6/2023).
Andre berterima kasih kepada direksi Pertamina, direksi Pertamina Patra Niaga juga tim yang bergerak cepat di bawah arahan Sales Area Manager (SAM) Sumbar PT Pertamina Patra Niaga Narotama Aulia Fazri. Andre berharap, selain melakukan operasi pasar, Pertamina di Sumbar tetap berkoordinasi dengan aparat dan pemda untuk mengatasi kelangkaan gas 3 Kg.
“Seperti saat kita mengunjungi Bukittinggi dan Padangpanjang pekan lalu, ternyata Pertamina telah menyalurkan 100 persen dari kuota, bahkan lebih. Tapi di lapangan tetap langka. Artinya, diduga terjadi penyelewengan distribusi gas bersubsidi dan digunakan pihak yang tak berhak. Kalau ini bisa diungkap, maka kebutuhan gas di Sumbar bisa terpenuhi,” kata ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.
SAM Sumbar Pertamina Patra Niaga Narotama Aulia Fazri menyebutkan, setelah dilakukannya operasi pasar Senin-Selasa yang lalu di Kabupaten Agam, kondisi sudah kembali kondusif. “Kami dari Pertamina akan terus memonitor laporan-laporan dari agen dan pangkalan. Terima kasih dan mohon arahannya terus pak Andre Rosiade,” kata Narotama.
Narotama menyebut, selama 19 dan 20 Juni itu, Pertamina melakukan operasi pasar di Bukittinggi dan Agam. Di luar titik-titik operasi pasar penyaluran tetap dilaksanakan dengan baik.
“Kondisinya cenderung aman. Masyarakat melakukan pembelian, namun tidak semua pangkalan sampai tutup sekitar pukul 20.00 atau 21.00. Tidak sampai kehabisan alokasi yang diberikan pada hari tersebut,” katanya.
Kata Narotama, operasi pasar sesuai masukan dan aspirasi masyarakat yang disampaikan Andre Rosiade telah digelar di agen PT Nadya Energi Sejahtera. Pertama digelar di Pangkalan Pratama di Jalan Lintas Padang- Pasaman, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam. Selanjutnya di Pangkalan Mirsa Grasindo di Muaro Kandang, Jorong Tapian Kandis, Nagari Salareh Aia, Palembayan.
“Selanjutnya di agen PT Nuansa Ngarai Sianok. Disalurkan melalui pangkalan Salami di Labuah Lanyah, Jorong Sitapuang, Kenagarian Balai Gurah, Kecamatan Ampek Angkek, Agam dan pangkalan Melon di Jalan Desa Lundang,” kata Narotama yang juga terus memantau perkembangan gas elpiji di lapanngan.
Operasi pasar juga dilakukan di Agen PT Mitra Agam Kerosindo. Digelar di pangkalah Hanifah dan pangkalan Air di Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Agam. Lalu di Agen PT Videkya Agam Utama melalui pangkalan Desi Rahima Hapsanti di Jorong Pandam Malai, Kelurahan Desa Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang Agam.
“Semoga kondisi terus stabil di lapangan telah kami menggelar operasi pasar ini,” kata Narotama. (Advertorial)