Dilengkapi Flyover di Atas Rel, Kontruksi Tol Padang-Sicincin Capai 39 Persen

Dilengkapi Flyover di Atas Rel, Kontruksi Tol Padang-Sicincin Capai 39 Persen

Pembangunan tol Padang-Sicincin. (Foto: Dok. HK)

Langgam.id – PT Hutama Karya mengebut penyelesaian sejumlah ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), salah satunya konstruksi ruas Padang – Sicincin yang merupakan Tol Sirip Pekanbaru – Padang.

Pembangunan jalan tol ini mencatatkan progres yang cukup baik, dimana per 12 Oktober 2023, konstruksi pembangunan proyek ini mencapai 39,24% atau lebih cepat rencana yakni 37,73%. Sementara pengadaan lahan yang terus berproses, kini mencapai 91,62% (terhadap bidang). 

Sejalan dengan kunjungannya pada akhir September lalu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menegaskan bahwa jalan tol itu akan bisa digunakan pada Lebaran tahun mendatang. 

“Untuk urusan penetapan lokasi satu dan dua telah selesai, tidak ada masalah. Tinggal satu lagi untuk exit di daerah Lubuk Alung,” ujarnya, dalam siaran resmi, Selasa (17/10/3023). 

Untuk diketahui, pekerjaan struktur yang telah rampung diantaranya 5 jembatan under bridge, 2  jembatan sungai/irigasi, 12 perlintasan box traffic, 2 perlintasan box pedestrian. Adapun total panjang mainroad jalan tol ini adalah 36,6 km, pekerjaan konstruksi jalan tol terus dilanjutkan dengan berbagai strategi seperti mengupayakan metode kerja yang efektif dan efisien, serta penggunaan digitalisasi konstruksi.

Digitalisasi konstruksi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek ini juga beragam mulai dari desain yang menggunakan Building Information Modelling (BIM) dan Light Detection and Ranging (LIDAR), hingga dalam pengerjaan tanahnya menggunakan salah satu teknologi yang paling mutakhir yakni Kolom Grout Modular (KGM) atau perbaikan tanah meliputi proses pengeboran lapisan tanah dan menginjeksi pasta beton sebagai penyalur beban ke lapisan tanah keras di bawahnya. 

Menariknya, pembangunan jalan tol yang melewati berbagai jenis jalur seperti jalan lintas antar kota, jalan desa, hingga jalur perlintasan kereta api ini akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur diantaranya jembatan under bridge atau underpass

Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi bangunan persilangan seperti underpass sebanyak 14 buah. Adapun untuk ruas yang melewati perlintasan kereta api jalur Bandara Internasional Minangkabau – Kayu Tanami ini dibangun 4 (empat) buah underpass.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo, mengungkapkan rata - rata  kondisi tanah dasar di sekitar perlintasan merupakan tanah lunak sehingga memerlukan konstruksi khusus yaitu metode struktur kaki seribu atau  pile slab pada bagian jalan pendekat jembatan. 

“Jalan tol yang beririsan dengan rel kereta api, kita buatkan underpass  di STA 6+200, STA 12+286, STA 30+450 dan STA 0+213 (Akses Tarok City) dengan panjang rata-rata 96,3 m, ketinggian mencapai 6,8 m, serta beban maksimal 1 (satu) kendaraan adalah 50 ton. Khusus underpass di STA 6+200 pengerjaannya telah rampung, sehingga nanti pengguna jalan tol akan dimanjakan dengan pemandangan hamparan sawah yang sejuk dan teduh,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Tjahjo menjelaskan agar tidak mengganggu aktivitas publik, sejumlah metode digunakan dalam pembangunan underpass ini diantaranya penggunaan alat HSPD (Hydraulic Static Pile Driver) untuk memancang pondasi tiang pancang agar dampak getaran dari pemancangan, serta menggunakan launcher untuk memasang gelagar girder agar minim dampak terhadap penggunaan jalan nasional atau kereta api yang melintas.

“Metode tersebut untuk memaksimalkan aktivitas konstruksi pada saat window time di sekitar area pembangunan.” tutup EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo. 

Tidak hanya itu, Hutama Karya juga akan menyelesaikan pengerjaan Akses Tarok City sepanjang 2,96 km yang akan menghubungkan Kawasan Tarok City, Jalan Tol dan Jalan Nasional. Selain untuk memperkuat konektivitas, jalan tol Padang – Sicincin diharapkan menjadi katalisator percepatan ekonomi setempat khususnya bidang pertanian, pariwisata, dan industri.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.021,5 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol Konstruksi 339,5 km dan 681 km ruas tol Operasi. Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh diantaranya yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2–6 (50 km) serta Tol Binjai – Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (18 km) dan Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), dan Tol Binjai - Langsa Segmen Binjai - Stabat (7,5 km). (*/Fs)

Tag:

Baca Juga

Mantan Rektor UNP Ganefri Kembali Pimpin NU Sumbar
Mantan Rektor UNP Ganefri Kembali Pimpin NU Sumbar
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyempatkan diri berkunjung ke lokasi pembangunan jalan tol Padang-Sicincin di Padang Pariaman,
Andre Rosiade: Uji Coba Operasional Jalan Tol Padang-Sicincin 15 Desember 2024
Padang Tactical Challenge 2024: Tantangan Bergengsi, Dorong Sport Tourism dan Prestasi Atlet
Padang Tactical Challenge 2024: Tantangan Bergengsi, Dorong Sport Tourism dan Prestasi Atlet
Antisipasi AMR, Dinkes Padang Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Antibiotik
Antisipasi AMR, Dinkes Padang Ajak Masyarakat Bijak dalam Menggunakan Antibiotik
Gubernur Sumbar Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Sumbar Apresiasi Peran NU untuk Pembangunan Daerah
Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi
Gubernur Mahyeldi : Lulusan PKN II Harus Menjadi Motor Peningkatan Kinerja Instansi