Dijadikan Pusat Kuliner, Pemko Padang Tata Ulang Pedagang di Kawasan Tugu Gempa

Dijadikan Pusat Kuliner, Pemko Padang Tata Ulang Pedagang di Kawasan Tugu Gempa

Wali Kota Padang Hendri Septa berkunjung ke Tugu Gempa (Foto: Prokopim Pemko Padang)

Langgam.id-Pemerintah Kota (Pemko) Padang akan melakukan penataan ulang terhadap pedagang di kawasan Tugu Gempa. Diharapkan kebijakan itu bisa menjadikan Tugu Gempa sebagai ikon pusat kuliner di Padang.

Rencana itu disampaikan oleh Wali Kota Padang Hendri Septa saat berkunjung langsung ke Tugu Gempa di Jala Khairil Anwar Senin (20/12/2021). Dia mengaku ingin membuat pedagang tersenyum karena kebijakan penataan ini.

Dia mengatakan, para pedagang yang biasanya berjualan di depan Tugu Gempa di samping Museum Adityawarman tersebut akan dipindahkan sedikit ke dalam dengan nuansa ala Padang Night Market yang lebih dahulu dibuat di kawasan Jalan Permindo Pasar Raya Padang.

“Insyaallah niatan kami dari Pemko Padang akan menjadikan tempat kuliner yang baru di kawasan Tugu Gempa ini. Kita akan membuat nuansa baru di sini yang menjadi salah satu ikon kuliner di pusat Kota Padang nantinya,” katanya lewat keterangan tertulis Prokopim Pemko Padang, Selasa (21/12/2021).

Hendri menyebutkan, untuk kawasan kuliner baru tersebut pihaknya secara bertahap melakukan penataan seindah dan secantik mungkin. Diantaranya akan dipasang lampu-lampu hias yang gemerlap. Dia ingin membuat kawasan kuliner baru tersebut betul-betul membuat pembeli merasa senang dan nyaman.

Kemudian nantinya jalan di kawasan tersebut akan ditutup sehingga pedagang bisa berjualan di sepanjang jalan mulai pukul 17.00-24.00 WIB. Selain itu pihaknya juga menyediakan tempat khusus bagi generasi milenial berkreasi dan menampilkan karya seni yang menarik.

“Sehingga dengan itu semakin menambah daya tarik wisatawan dan pengunjung datang ke lokasi kuliner baru ini,” ujarnya.

Secara bertahap pihaknya akan mulai merealisasikan penataan kawasan kuliner Tugu Gempa tersebut. Sebagaimana lokasi tempat pedagang berjualan sebelumnya, ke depan akan dikhususkan sebagai area parkir kendaraan roda dua dan roda empat.

“Mulai hari ini kita akan berangsur-angsur memasang lampu penerangan dan juga lampu hias. Kawasan ini lalu akan kita bersihkan dan rapikan sedemikian rupa,” katanya.

Dia berharap, semua pedagang mendukung upaya tersebut terutama menjaga kebersihan dan kenyamanan. Karena ini adalah bentuk perhatian Pemko kepada pedagang dan upaya pemulihan ekonomi warga Kota Padang pasca pandemi Covid-19. (*/Rahmadi)

Baca Juga

Banjir bandang dan longsor yang terjadi pada 26–28 November 2025 menerjang kawasan Batu Busuk, Kecamatan Pauh, Kota Padang.
Cerita Warga Batu Busuk saat Rumahnya Hanyut Dibawa Banjir Bandang
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Tiga SD dan Lima Jembatan di Padang Rusak Berat Diterjang Banjir
Tiga IPA milik Perumda Air Minum Kota Padang atau dulu dikenal dengan sebutan PDAM, rusak parah dan hancur terbawa banjir bandang
3 Infrastruktur Pengolahan Air Milik PDAM Padang Rusak Parah Diterjang Banjir Bandang
Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Sumatra Barat dalam beberapa hari terakhir mulai berdampak terhadap bahan pokok,
Imbas Banjir dan Longsor, Harga Cabai di Padang Tembus Rp200 Ribu Per Kg
Sejumlah bangunan SD, jembatan, rumah ibadah hingga jalan mengalami rusak berat akibat banjir bandang yang melanda Kota Padang.
Jembatan Gunung Nago di Pauh Padang Putus
Hujan dengan intensitas cukup lebat menyebabkan banjir di Jalan Batu Busuk RT 01 RW 3, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, Kota Padang,
Banjir di Kelurahan Lambung Bukit Padang, 50 KK Dievakuasi