Langgam.id - Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas yang juga Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Dr. Charles Simabura, SH. MH resmi mendaftar sebagai bakal calon rektor Unand periode 2023-2028.
Ada yang unik dalam pendaftaran hari terakhir ini. Di mana Charles diarak oleh puluhan pendukungnya dosen dan mahasiswa, dengan dentuman gendang.
Charles mengaku, melakukan proses pendaftaran tersebut guna menyemarakkan proses pendaftaran Rektor Unand.
Karena menurutnya, sebagai bagian dari pesta demokrasi hal tersebut harus disambut, dan iringi dengan suka cita dari bagian sosialisasi.
“Jadi kita berharap dilaksanakan dengan suka cita. Ini bagian dari sosialisasi juga ke warga kampus bahwa kita mendaftar,” katanya, Kamis (21/9/2023).
Ia mengatakan, dalam proses arak-arakan tersebut, ia diiringi dari sejumlah dosen dan mahasiswa dari FH dan fakultas lainnya.
Ahli Hukum Tata Negara itu mengatakan terdapat beberapa hal pokok yang masih menjadi persoalan dalam tata kelola Unand saat ini, yakni:
- Tata kelola UNAND yang masih dalam transisi BLU menjadi PTNBH;
- Internalisasi tata kelola PTNBH UNAND bagi Civitas Akademika yang belum komprehensif;
- Memudarnya rasa ber UNAND karena terjadinya ketidakmerataan kesejahteraan minimal dosen dan tendik;
- Belum maksimalnya pelibatan lintas generasi dan disiplin dalam kegiatan pengabdian dan penelitian masyarakat yang tepat guna;
"Oleh karena itu, untuk mewujudkan pencapaian yang lebih baik di masa mendatang kami mengusung program kerja dengan tagline UNAND TAGEH (Transparent, Go International, Harmony)," terangnya.
Adapun, untuk mewujudkan visinya itu, sejumlah program kerja sudah disiapkan, antara lain, memastikan terwujudnya target capaian Unand menjadi Top 500 QS World University Ranking yang disertai dengan peningkatan kualitas SDM (Dosen, Tendik, Mahasiswa) yang berdaya saing global.
Kedua, sebagai Perguruan Tinggi yang bereputasi Internasional, Unand harus mempertegas kontribusinya dalam menghadirkan solusi bagi persoalan bangsa melalui inovasi pemikiran maupun teknologi, serta memperkuat pengabdian yang komprehensif dan berkesinambungan untuk penyelesain persoalan wilayah dengan pelibatan segenap civitas academika dan alumni.
Ketiga, menghadirkan pelayanan akademik dan non akademik secara prima, cepat, transparan, dan bertanggung jawab, dengan memaksimalkan fungsi teknologi informasi untuk setiap civitas akademika Universitas Andalas.
Keberlanjutan Infrastruktur yang Modern, Tepat Guna dan Ramah Lingkungan: Melaksanakan pembangunan infrastruktur institusi Unand, baik yang sifatnya berdampak langsung pada pelaksanaan fungsi akademik, maupun yang bersifat pendukung yang berkesinambungan dengan prinsip modern, tepat guna dan ramah lingkungan guna memberikan manfaat untuk setiap sivitas akademika Universitas Andalas;
Terakhir, penguatan kerjasama produktif, strategis dan multistakeholder, yaitu memastikan hadirnya kerjasama dan kolaborasi produktif, dengan seluruh pihak yang akan memberikan kontribusi untuk pengembangan daya saing dan mutu akademik, aset dan investasi, dengan capaian-capaian yang terukur dan berkesinambungan melalui pelibatan multistakeholder. (*/Fs)