Digitalogy Pamerkan Koleksi NFT Save Komodo Dragon di Indonesia Comic Con 2022

Langgam.id - Indonesia Comic Con 2022, yang digelar di Jakarta Convention Center dari 1 hingga 2 Oktober 2022, menjadi momen yang tepat untuk memperkenalkan koleksi NFT (Non Fungible Token) pertama, Save Komodo Dragon, ke publik.

Sebelumnya, NFT karya anak bangsa ini di perkenalkan secara terbatas lewat komunitas-komunitas NFT sebagai tes pasar sebelum diperkenalkan secara luas.

"NFT Save Komodo Dragon (SKD) sendiri adalah cara kami di Digitalogy untuk memperkenalkan intellectual property (IP) SKD dan NFT ke Gen Z di Indonesia maupun luar negeri," kata Adrian Anwar, Founder di SKD, Jumat (30/9/2022).

Di satu sisi, imbuhnya, dari riset dipasar, pihaknya mendapati bahwa Gen Z tengah menggandrungi NFT, baik sebagai koleksi maupun instrumen investasi.

Selain itu, hampir semua brand dan pelaku industri kreatif sudah mulai mengadaptasi Web 3.0 ke dalam bisnis mereka. Di sisi lain, NFT dan Metaverse (bagian dari Web 3.0) juga merupakan medium yang tepat untuk memperkenalkan IP SKD secara global.

Secara desain, NFT SKD menggabungkan estetika superhero ala pahlawan-pahlawan komik barat serta budaya-budaya Asia Tenggara secara subtil. Itulah kenapa festival di mana para penggemar pop-culture, terutama IP-IP superhero, berkumpul seperti Indonesia Comic Con menjadi momen yang pas untuk memperkenalkan NFT SKD, karakter-karakternya, serta kisah di baliknya yang bertajuk Komodo: The Last Dragons.

“Comic con ada standar internasional untuk ‘true core’ of creative community. SKD (Save Komodo Dragon) hadir untuk mengangkat budaya Indonesia lewat web 3.0 dan tempat terbaik untuk memperkenalkan ke community member tentu saja di comic con.”

“Kita ingin lebih dekat dengan komunitas dan menyerap aspirasi serta feedback. Hal ini penting agar SKD selalu bisa relevan dan selalu ‘community driven innovation," tutur Anwar.

Ia mengatakan pemilihan karakter Komodo Dragon pun bukan tanpa pertimbangan. Pertama, karena resah Gen Z mulai lupa akan tradisi, budaya, dan hal-hal yang dilindungi di Indonesia.  Komodo adalah salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia karena hewan itu hanya ada di Indonesia.

"Kedua, sosok Komodo yang gagah memudahkan kami untuk menyematkan atribut atau elemen budaya- budaya Indonesia ke wujudnya. Dalam koleksi kami, kalian akan mendapati berbagai NFT Komodo dengan beragam atribut tradiosnal Indonesia mulai dari pakaian khas Dayak ataupun budaya Bali. Semua
itu kami diskusikan dan pelajari bersama pakar IP dari industri kreatif," jelasnya.

Tidak sampai di situ saja, bahkan karakter karakter lain yang berada di dunia Komodo: The Last Dragons juga dibuat dengan dasar-dasar tradisi dan budaya Indonesia seperti cerita rakyat, hewan langka di Indonesia, atau mitos mitos di Indonesia. Ini demi menghadirkan nuansa immersif dari IP SKD dan turunannya, termasuk NFT.

"Dengan cara inilah kami bisa dengan mudah untuk memberikan kesadaran dan urgensi untuk melestarikan tradisi dan budaya Indonesia ke gen Z, bahkan ke skala internasional," ujar Product Manager dari SKD, Andri Guna Santoso.

Perlu diketahui bahwa semua NFT SKD yang dipamerkan di Indonesia Comic Con juga akan bisa dibeli. NFT SKD sudah tersedia di blockchain Polygon dan bisa didapatkan lewat OpenSea.

"Kami memasang harga 0,1 ETH untuk harga NFT SKD di OpenSea. Namun, khusus untuk NFT edisi spesial, harganya akan berbeda. NFT SKD Indonesia Comic Con kami lepas dengan harga 0,01 ETH atau setara dengan Rp150.000," kata Andri.

Sementara itu, NFT SKD edisi Merah Putih bisa diperoleh dengan harga Rp1.700.000, eksklusif di
marketplace Merchnesia.

"Namun, jika kalian membelinya langsung di booth kami, maka kalian akan mendapatkan merchandise tambahan. Selain mendapatkan merchandise eksklusif, NFT yang kalian beli juga menjadi undian untuk memenangkan perjalanan budaya selama 3 hari 2 malam di Labuan Bajo," katanya.

SKD menggandeng KitaBisa sebagai rekan kegiatan sosial dalam menyalurkan dana (hasil penjualan NFT) kepada Lembaga Non Pemerintah untuk melanjutkan aktivitas-aktivitas sosial pelestarian pulau Komodo.

"Selain itu, proyek ini juga didukung metaNesia selaku rekan pengembangan metaverse SKD,"
ujar Andri.

Targetnya, dari proyek ini plus kehadiran di Indonesia Comic Con adalah bisa melakukan pengembangan IP SKD seluas-luasnya. Dengan memiliki visi besar bahwa IP SKD tidak hanya berakhir menjadi NFT, tetapi juga berkembang menjadi komik, serial animasi, merchandise, video game, brand-collaboration, hingga menjadi perwakilan Wonderful Indonesia di Web 3.0.

"Komunitas-komunitas pop culture adalah elemen penting untuk mencapai visi tersebut, itulah kenapa kami memamerkan NFT SKD serta kisah di baliknya, Komodo: The Last Dragons, di Indonesia Comic Con," sebutnya.

--

Dapatkan update berita terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tag:

Baca Juga

Emansipasi Gagal? Patriarki Masih Berjaya
Emansipasi Gagal? Patriarki Masih Berjaya
Heboh ASN Bolos Kerja 8 Bulan Tetap Terima Gaji, BKD Sumbar Pastikan Tidak Benar
Heboh ASN Bolos Kerja 8 Bulan Tetap Terima Gaji, BKD Sumbar Pastikan Tidak Benar
Berita Padang - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: PII Sumbar dan PNP bakal menggelar Lokakarya Sertifikasi Insinyur Profesional.
PNP Umumkan 25 Camaba Penerima Beasiswa Anak Nagari Semen Padang
Korupsi dan Patologi Birokrasi di Indonesia
Korupsi dan Patologi Birokrasi di Indonesia
KPU)Agam sudah menetapkan syarat dukungan bagi bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati yang maju melalui jalur perseorangan.
Syarat Calon Independen di Pilkada Agam 2024, Minimal Kantongi 32.980 Dukungan
Kantor Wali Nagari Singguliang di Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) disegel warga, Selasa (23/4/2024)
Kantor Wali Nagari di Padang Pariaman Disegel Warga, Buntut Dugaan Asusila Sesama Jenis